SuaraKaltim.id - Akademisi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Arsinah Sadar, mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin pada kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya, visi-misi dan program kandidat harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.
Arsinah mengatakan, calon pemimpin di Kaltim harus mengedepankan program yang bermanfaat dan berdampak positif untuk masyarakat.
"Pasangan calon harus punya cara, untuk menarik simpati masyarakat dengan menonjolkan inovasi apa dalam membangun daerah lima tahun ke depan," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (10/11/2024).
Lebih lanjut, Arsinah menyatakan bahwa narasi-narasi negatif seperti politik dinasti sudah tidak relevan dalam kontestasi politik menjelang 27 November 2024.
Baca Juga: Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
Dia percaya bahwa narasi politik yang damai dan positif dapat menciptakan suasana demokrasi yang kondusif bagi Bumi Mulawarman.
"Jangan terprovokasi dengan narasi politik yang negatif, salah satunya politik dinasti ataupun kampanye hitam. Carilah pemimpin yang visioner, dengan program-program yang pro ke rakyat," sebutnya.
Arsinah juga menekankan bahwa kampanye hitam dapat menyesatkan masyarakat, merusak tatanan demokrasi, dan memicu perpecahan.
"Oleh karena itu, masyarakat perlu menyaring informasi dengan cermat dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang hanya berorientasi membunuh karakter lawan politik," tutur Arsinah.
Berita Terkait
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Kemensos dan Kemen Imipas Jalin Kerjasama Rehabilitasi Sosial Warga Binaan
-
Jelang Pilkada 2024, Megawati Ajak Warga Tolak Iming-iming Bansos: Nyoblos 5 Menit, Dampaknya 5 Tahun
-
Jadi Pejuang Garis Dua, Begini Perjalanan Ustaz Dennis Lim dan Istri Jalani Program Kehamilan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye