Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 10 November 2024 | 17:20 WIB
Ilustrasi surat suara. [Ist]

SuaraKaltim.id - Akademisi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Arsinah Sadar, mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin pada kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya, visi-misi dan program kandidat harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.

Arsinah mengatakan, calon pemimpin di Kaltim harus mengedepankan program yang bermanfaat dan berdampak positif untuk masyarakat. 

"Pasangan calon harus punya cara, untuk menarik simpati masyarakat dengan menonjolkan inovasi apa dalam membangun daerah lima tahun ke depan," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (10/11/2024).

Lebih lanjut, Arsinah menyatakan bahwa narasi-narasi negatif seperti politik dinasti sudah tidak relevan dalam kontestasi politik menjelang 27 November 2024.

Baca Juga: Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z

Dia percaya bahwa narasi politik yang damai dan positif dapat menciptakan suasana demokrasi yang kondusif bagi Bumi Mulawarman.

"Jangan terprovokasi dengan narasi politik yang negatif, salah satunya politik dinasti ataupun kampanye hitam. Carilah pemimpin yang visioner, dengan program-program yang pro ke rakyat," sebutnya.

Arsinah juga menekankan bahwa kampanye hitam dapat menyesatkan masyarakat, merusak tatanan demokrasi, dan memicu perpecahan.

"Oleh karena itu, masyarakat perlu menyaring informasi dengan cermat dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang hanya berorientasi membunuh karakter lawan politik," tutur Arsinah.

Baca Juga: Proyek IKN di Bawah Bayang-bayang Penghentian Anggaran? Akademisi: Satu Per Satu Gigi Tanggal Jokowi Mulai Dicabutin

Load More