SuaraKaltim.id - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana mengungkapkan, regulasi terkait perubahan status Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi bandara komersial belum dibahas, termasuk rencana revisi Perpres Nomor 131 Tahun 2023 yang menetapkan bandara tersebut sebagai bandara VVIP.
Hal itu disampaikan Wamenhub Suntana saat dirinya menghadiri pelantikan lulusan sekolah kedinasan Kemenhub di Jakarta, Kamis.
"Kami akan evaluasi dalam satu hingga dua tahun ke depan. Tidak bisa langsung diputuskan karena regulasi harus dibuat dengan cermat agar tidak menjadi aturan yang tidak relevan," ujar Wamenhub, disadur dari ANTARA, Jumat (22/11/2024).
Menurut Wamenhub, jika Bandara IKN akan dioperasikan untuk kepentingan komersial, revisi terhadap Perpres Nomor 131 Tahun 2023 menjadi langkah yang pasti.
Baca Juga: Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
"Aturan harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat serta dinamika yang ada," tegasnya.
Namun, hingga kini revisi perpres tersebut belum masuk dalam agenda. Evaluasi dalam beberapa tahun mendatang akan dilakukan untuk memastikan regulasi yang dirancang relevan dan mampu mendukung operasional Bandara IKN secara optimal.
"Saat membuat regulasi, kami mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang untuk mengantisipasi perkembangan ke depan," tambahnya.
Bandara IKN sendiri telah memperoleh kode dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yaitu WALK, yang mengindikasikan statusnya sebagai bandara resmi di tingkat global. Namun, bandara tersebut masih belum mendapatkan kode dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA), yang diperlukan untuk penerbangan komersial.
Kementerian Perhubungan terus memantau dan mengelola pembangunan berbagai aspek transportasi di IKN, termasuk pengembangan dan status operasional bandara. Wamenhub menjelaskan bahwa pengembangan bandara umumnya melalui beberapa tahap, mulai dari layanan domestik hingga internasional, serta penyediaan fasilitas untuk penumpang dan kargo.
Baca Juga: IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Pemerintah tetap berkomitmen menjalankan setiap tahapan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan IKN sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!
-
3 Amplop DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu, Bikin Akhir Pekan Tenang
-
Hadiah Spektakuler Dibagikan, BRImo FSTVL 2024 Apresiasi Nasabah Setia BRI
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Jangan Tertipu Tautan Saldo Gratis Palsu!
-
3 Amplop DANA Kaget Segera Ditransfer ke Dompet Digitalmu!