SuaraKaltim.id - Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, membagikan 1.250 bibit tanaman kepada masyarakat di Persemaian Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Minggu (01/12/2024).
"Bibit tanaman ini diberikan secara gratis," ungkap Raja Juli setelah acara pembagian bibit, dikutip dari ANTARA, Senin (02/12/2024).
Ia menambahkan, program pembagian bibit gratis tidak terbatas hanya pada hari itu, tetapi terus berlanjut pada hari-hari berikutnya.
Masyarakat yang berminat dapat langsung mengunjungi Persemaian Mentawir. "Cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), setiap orang akan mendapatkan 25 bibit. Program ini terbuka untuk semua masyarakat, tidak hanya bagi warga di sekitar Mentawir," jelasnya.
Baca Juga: Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Sebelum membagikan bibit, Raja Juli juga melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut dan meninjau rumah produksi bibit yang berada di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyebut Persemaian Mentawir sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia.
"Kementerian Kehutanan memiliki tujuh persemaian besar di seluruh Indonesia serta 54 persemaian kecil. Tujuan utama persemaian ini adalah mendukung reforestasi hutan melalui penyediaan bibit yang memadai, sekaligus melayani masyarakat yang ingin menghijaukan halaman rumah mereka," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDAS RH), Dyah Murtiningsih, menjelaskan bahwa pembagian bibit juga dilakukan sebelumnya di Balikpapan, seperti saat Car Free Day (CFD).
"Selama dua bulan terakhir, kami rutin membagikan bibit tanaman kepada masyarakat," katanya.
Menurut Dyah, pembagian bibit ini merupakan bagian dari kampanye untuk mendorong warga Kalimantan Timur menghijaukan lingkungan sekitar rumah mereka.
Baca Juga: Akademisi UMKT: Masyarakat Harus Bersikap Aktif untuk Cegah Politisasi dan Politik Uang
Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Kehutanan bekerja sama dengan masyarakat serta menjajaki kolaborasi dengan Dinas Desa Provinsi Kaltim untuk melaksanakan penanaman di kawasan hutan.
"Kami ingin mendorong lebih banyak aksi nyata untuk menjaga dan memulihkan lingkungan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin Berniat Libatkan Ibu-ibu di Program Makan Bergizi Gratis: Mereka Lebih Detil
-
Gerakan Bangun Komunitas: Solusi Hidupkan Interaksi Sosial di Masyarakat
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp10 Ribu, Cak Imin: Bukan Trial, Harus Begitu Karena Anggaran Terbatas
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu Per Porsi, Keponakan Prabowo Klaim Sudah Sesuai Hasil
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi, Istana Sebut Sudah Layak
Terpopuler
- Netizen Soroti Beda Level Bantuan Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin: Dulu Tak Pakai...
- Hubungan Jusuf Hamka dan Istri Denny Sumargo, Farhat Abbas Klaim Olivia Allan Ngaku-Ngaku Anak Angkat
- Berpeluang Dipidana Karena Bantu Teh Novi Galang Donasi Tanpa Izin, Denny Sumargo Legawa: Niat Saya Baik
- Segini Kekayaan Sahrul Gunawan Versi LHKPN, Yakin Menang Jadi Bupati Bandung
- Berani 'Melamar' Fuji di Depan Haji Faisal, Aisar Khaled Dibandingkan dengan Thariq: 11 19 Lah
Pilihan
-
Guru se-Indonesia Mengelus Dada, Kenaikan Gaji Rp2 Juta yang Dijanjikan Prabowo Hanya Angan-angan
-
Kesalahan Prosedur, Pilkada Samarinda Gelar PSU di TPS 001 Kelurahan Bugis
-
Satu Kampus Bareng Jokowi, Ini Profil Anggito Abimanyu yang Bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Memahami Trauma Sejarah yang Tak Terungkap
-
5 Aktor Korea Ini Bergelimang Harta Tapi Masih Jomblo
Terkini
-
Kesalahan Prosedur, Pilkada Samarinda Gelar PSU di TPS 001 Kelurahan Bugis
-
1.250 Bibit Tanaman Dibagikan di Persemaian Mentawir, Program Berlanjut untuk Semua Masyarakat
-
Jelang Akhir Tahun, Stok Daging dan Telur di Kaltim Dipastikan Aman
-
Duh, 7,74 Persen Populasi Bontang Menganggur: Tantangan Besar di Tengah Kemajuan Industri
-
Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Kenaikan Gaji Guru 2025