SuaraKaltim.id - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) pada 30 November 2024. Dengan pengesahan ini, status Jakarta berubah dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Namun, UU tersebut tetap menetapkan Jakarta sebagai ibu kota negara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepastian pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bergantung pada Keputusan Presiden (Keppres) yang akan diteken oleh Presiden Prabowo. Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Presiden, menjelaskan bahwa meskipun UU DKJ telah disahkan, perpindahan resmi ibu kota negara dari Jakarta ke IKN kemungkinan baru terjadi paling lambat pada 2029.
Langkah Awal: Presiden Prabowo Akan Mulai Berkantor di IKN pada 2028
Menurut Hasan, pemerintah menargetkan pada 2028 Presiden Prabowo mulai berkantor di IKN sebagai langkah awal pemindahan ibu kota. Sementara itu, pemerintah terus mempersiapkan sejumlah infrastruktur penting, seperti gedung pemerintahan, fasilitas layanan umum, serta adaptasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bekerja di sana.
Baca Juga: Kesiapan Kementerian Jadi Fokus Utama dalam Pemindahan ASN ke IKN, Kata Menteri PANRB
"Presiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik. Artinya ada kantor eksekutif, kantor legislatif dan kantor yudikatif di sana," ujar Hasan
Jakarta dan Masa Transisi Sebagai Ibu Kota Negara
Meski berganti status menjadi DKJ, Jakarta tetap memegang peran sebagai ibu kota negara untuk sementara. Hasan menyebut transisi ini memberikan waktu bagi pemerintah untuk memastikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru.
Hasan mengatakan pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tak ada kendala, katanya, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik.
Sementara itu, IKN tengah dalam tahap percepatan pembangunan, meliputi infrastruktur utama dan penyediaan fasilitas dasar untuk mendukung operasional pemerintahan di masa depan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Mulai Berkantor di IKN pada 2028, Analis: Belum Tentu Ibu Kota Pindah
Nasib IKN dan Tantangan Pemindahan
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Transformasi Desa di Kaki Gunung Merapi: Pariwisata Alam dan Agrikultur Jadi Andalan
-
Saldo DANA Kaget Rp 404 Ribu Cair Siang Ini! Gak Perlu Kerja, Cukup Klik Link
-
Cek 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Auto Ditransfer ke Dompet Digitalmu
-
Minggu Ceria, Buka 3 Link DANA Kaget Hari Ini buat Traktir Keluarga
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!