SuaraKaltim.id - Gubernur ke-9 Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia, Minggu (22/12/2024) pukul 21.00 Wita. Kabar duka tersebut awalnya beredar di grup aplikasi pesan instan relawan dan wartawan.
Tak berapa lama, jurnalis media ini lantas langsung mengkonfirmasi ke pihak keluarga. Dayang Donna Faroek melalui Alexander Sumarno selaku Wakil Ketua Bidang Investasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kaltim membenarkan kabar tersebut.
"Betul (meninggal dunia)," ucapnya, dikutip di hari yang sama.
Awang Faroek dikenal sebagai tokoh politik dan birokrat Indonesia. Ia lahir pada 31 Juli 1948.
Baca Juga: Bumi Mulawarman Jadi Provinsi dengan Pajak Kendaraan Paling Ringan di Indonesia
Dikutip dari Wikipedia, Awang Faroek yang menyandang gelar Awang Ngebei Setia Negara, adalah seorang tokoh politik yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan (Dapil) Kaltim. Ia merupakan kader Partai NasDem dan bertugas di Komisi VII.
Sebelumnya, Awang Faroek menjabat sebagai Gubernur Kaltim selama dua periode, yakni 2008–2013 bersama Farid Wadjdy dan 2013–2018 dengan Mukmin Faisyal. Ia juga tercatat sebagai Bupati pertama Kutai Timur (Kutim) pasca-pemekaran Kabupaten Kutai berdasarkan UU Nomor 47 Tahun 1999.
Awang Faroek sempat mundur dari jabatan tersebut pada 2003 untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim, dengan kursi bupati dilanjutkan oleh Mahyudin.
Pada Pilkada Kutim 2005, Awang Faroek terpilih kembali menjadi Bupati untuk periode 2006–2011. Namun, pada 2008, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim dan berhasil menang di putaran kedua, dilantik pada 17 Desember 2008. Jabatan Bupati Kutim kemudian diserahkan kepada Isran Noor. Awang Faroek kembali memenangkan Pilkada Kaltim 2013 dan dilantik bersama Mukmin Faisyal untuk periode kedua pada 17 Desember 2013.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, Awang Faroek melanjutkan karir politiknya sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Kaltim, terpilih dalam Pemilu 2019.
Baca Juga: Akmal Malik Tetapkan UMK dan UMSK 2025 Kaltim Naik 6,5 Persen, Ini Rinciannya
Dalam kehidupan pribadinya, Awang Faroek menikah dengan Ence Amelia Suharni dan memiliki tiga anak: Awang Ferdian Hidayat, Awang Fauzan Rahman, dan Dayang Donna W. Tania atau akrab disapa Dayang Donna Faroek.
Selama masa kepemimpinannya, Awang Faroek memprakarsai berbagai proyek infrastruktur besar di Kaltim, seperti Stadion Utama Palaran, Jembatan Kembar Mahakam, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Bandara APT Pranoto di Samarinda, dan Plenary Hall Sempaja Samarinda.
Mengutip dari website Alumni Universitas Airlangga (UNAIR), Awang Faroek mengaku dirinya bekerja dengan ikhlas dan kejujuran. Filosofi itu diunggah di website AlumniPedia milik UNAIR.
”Filosofi saya adalah ikhlas dan kejujuran, bekerja tidak semata-mata untuk diri,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Teruskan Komitmen Keberlanjutan dengan Inovasi ESG yang Meningkatkan Kinerja dan Lingkungan
-
PKT Buktikan Komitmen Inovasi Digital Lewat Transformasi Teknologi Canggih
-
Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
-
RI-India Bidik Kemitraan Ekonomi Strategis, Kadin Jembatani Bisnis
-
Tidak Ada Kenaikan Gaji, Pekerja Starbucks Mogok Kerja
Tag
Terpopuler
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
- Kimberly Ryder Baru Sadar Edward Akbar NPD Usai Cerai
- Daftar 4 Artis Indonesia Peluk Kristen Pulang Umrah, Termasuk Paman Ivan Gunawan hingga Lukman Sardi!
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
Pilihan
-
Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
-
Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
-
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
Terkini
-
Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
-
Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
-
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan