SuaraKaltim.id - Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengusung tema "Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai".
Kampanye ini bertujuan mendorong masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan, hemat, serta menjaga kondisi uang Rupiah sebagai wujud cinta, kebanggaan, dan pemahaman terhadap mata uang negara.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 2,7 triliun. Angka ini meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 2,5 triliun.
Peningkatan ini didasarkan pada berbagai kebutuhan, seperti realisasi belanja APBD, penarikan dana untuk program sosial oleh HIMBARA, pembayaran uang ganti rugi, dana desa, serta kebutuhan masyarakat akan uang tunai selama periode Natal dan Tahun Baru.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), BI Kaltim telah mengadakan program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI).
Salah satu kegiatannya adalah layanan penukaran uang melalui kegiatan kas keliling yang berlangsung pada 15–16 Desember 2024. Layanan ini tersedia di dua lokasi rumah ibadah, yaitu GPIB Jemaat Immanuel dan Gereja Katedral Santa Maria.
Tidak hanya di rumah ibadah, layanan penukaran uang juga dilakukan di SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda. Kegiatan ini disertai edukasi tentang Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah kepada para siswa.
“Kami juga menyediakan modal kerja sebesar Rp 2,247 miliar dalam bentuk paket penukaran atau layanan penukaran langsung (Go Show),” jelas Budi dalam keterangan persnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (26/12/2024).
Untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang, layanan penukaran melalui situs resmi BI (https://pintar.bi.go.id) telah ditutup sementara dan akan kembali dibuka pada Januari 2025.
Baca Juga: Penghormatan untuk Awang Faroek: Jalan Tol Balsam Diusulkan Berganti Nama
Namun, masyarakat tetap dapat melakukan penukaran uang melalui perbankan di Kalimantan Timur sesuai dengan jam operasional dan kebijakan masing-masing bank.
Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama selama periode Hari Raya dan Tahun Baru ketika kebutuhan uang tunai meningkat.
BI mengajak masyarakat untuk mengenali keaslian Rupiah melalui metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang. Selain itu, masyarakat diimbau menukarkan uang hanya di tempat resmi guna menghindari risiko mendapatkan uang palsu.
Sebagai bagian dari edukasi, BI terus mengkampanyekan gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Masyarakat diajak untuk:
- Cinta Rupiah: Merawat uang dengan baik agar tetap layak edar.
- Bangga Rupiah: Menghargai Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
- Paham Rupiah: Menggunakan Rupiah dengan bijak dalam setiap transaksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan