Pandji Siap Sindir Politik Balikpapan, Warganet Ramai "Kasih Ide" soal Dinasti Mas'ud hingga Serangan Fajar Rp 200 Ribu

SuaraKaltim.id - Pandji Pragiwaksono berencana akan berkunjung ke Balikpapan. Hal itu diumumkan pria kelahiran 18 Juni 1979 tersebut di Instagram resminya, @pandji.pragiwaksono.

Dalam videonya, Pandji mengatakan akan melakukan tur stand-up comedy pada 12 Juli 2025. Ia akan membahas soal politik di Kota Minyak tersebut.

"Mens Rea ini pertunjukkan stand-up (soal) politik. Gua pengen ketika lagi di Balikpapan, ngomongin politik Kota Balikpapan, tapi gua butuh bantuan. Tolong kasih tahu di kolom komentar, kira-kira ada topik politik apa yang bisa gua bahas," ucapnya, dikutip Senin (06/01/2025).

Ia juga menyebut, warganet yang menuliskan komentar wajib menandai 3 orang teman terdekatnya, yang komentarnya menarik akan mendapatkan tiket gratis untuk menonton pertunjukkan.

Hal senada juga disampaikan Pandji di keterangan tulisnya. Secara resmi ia juga menuliskan pengumuman akan dilakukan pada pertengahan Januari ini.

"BALIKPAPAAAN! Apa yg bisa gue bahas terkait situasi politik kota Balikpapan?
Tulis di kolom komentar & tag 3 temen elo karena 1 yg menurut gue paling menarik akan menangin 2 tiket untuk nonton di Balikpapan. Pengumuman dilakukan 15 Januari 2025 di akun gue & @comikaevent," lanjutnya.

Unggahan Pandji yang seolah minta "dikasih ide" lewat komentar warganet lantas ramai diserbu. Banyak dari mereka menuliskan komentar soal politik dinasti; Rp 200 ribu yang diduga uang serangan fajar saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu; serta pengusaha minyak.

"Politik dinastinya keluarga Masud, kota industri minyak tapi langka minyak dan mahal kalau warga balikpapan suka ngantreee, limbah minyak di perairan Teluk Balikpapan, kriminalisasi warga karena adanya IKN, para nelayan yang hilang ruang hidupnya karena jejeran industri ekstraktif di Teluk Balikpapan yang mencemari laut itu semua ga lepas dari agenda politik.," ucap @slasa*****.

"Balikpapan kota 200ribu,"  timpal @anisa*****.

Baca Juga: Kritik Dinasti Politik di Kaltim: Makmur HAPK Tergeser demi Kuasa Keluarga Mas'ud

"Walikota, Bupati panajam, gubernur.. smuanya bersaudara... ," tambah @frama*****.

"200rb bisa membeli segalanya termasuk hati nurani," kata @errie*****.

"Dinasti politiknya mengalir deras kayak banjir di beberapa titik kota Balikpapan ," jelas @kakay*****.

"Mas Bro (Mas'ud Brothers)," tegas @daiya*****.

"1. Dinasti politik, berawal dari ada orang kaya dianggep baik karna suka bagi duit," beber @ini_t*****.

"Dinasti Mas'ud merajai satu Kaltim ," sambat @rachm*****.

"Punya keluarga besar yg semuanya jadi pemimpin pemerintahan di Kalimantan Timur termasuk Balikpapan asik banget sih. Ga perlu buat group chat WA kantor, cukup group chat keluarga aja," sindir @rozir*****.

"ya apalagi kalau bukan politik dinasti nji, mana sekeluarga pengusaha minyak pula," lugas @hardi*****.