SuaraKaltim.id - Pemerintah Pusat mulai merencanakan untuk menghidupkan kembali Ujian Nasional (UN) di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Meski demikian, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) saat ini masih dalam tahap kajian terhadap rencana tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kebijakan apa pun yang nantinya diputuskan oleh pemerintah pusat.
Jika UN kembali diadakan, dipastikan akan ada perubahan signifikan pada berbagai regulasi yang sudah berjalan. Saat ini, sistem evaluasi pendidikan mengandalkan ujian reguler di sekolah ditambah nilai dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Sekretaris Disdikbud Bontang, Saparuddin, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada surat resmi atau instruksi dari pemerintah pusat terkait pengaktifan kembali UN.
Ia menambahkan bahwa aturan terkait hasil evaluasi pendidikan kemungkinan baru akan dirilis pada Februari 2025. Dengan demikian, pemerintah daerah hanya bisa menunggu keputusan akhir dari pemerintah pusat.
"Belum ada informasi resmi, masih dalam tahap pembahasan. Karena soal pendidikan seperti ini melibatkan banyak pihak," jelas Saparuddin, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (14/01/2025).
Sambil menunggu regulasi baru tersebut ditetapkan, sistem pendidikan yang berlaku saat ini tetap menjadi pedoman dalam proses belajar mengajar di Bontang.
"Kami masih menggunakan sistem yang lama sebagai acuan. Jika ada pembaruan nanti, tentu akan kami sesuaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Porsi MBG di Kaltim Dipatok Rp 17 Ribu, Tunggu Arahan Pusat untuk Penyesuaian
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat