Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 15 Januari 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD. [Suara.com/Reynaldi]

Koordinasi dan Persiapan Lebih Lanjut

Joko memastikan bahwa komunikasi dengan pihak pusat telah dilakukan secara intensif, baik secara lisan maupun tertulis. Begitu ada kepastian dan arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat, program ini akan segera dilaksanakan di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk.

"Kami terus memantau perkembangan di pusat. Saat ini kami fokus pada penyesuaian fasilitas dan kesiapan teknis lainnya. Begitu semua rampung, program ini akan langsung dijalankan," jelas Joko.

Harapan dan Tantangan

Baca Juga: Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu

Program MBG di Kukar menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur pendukung yang sesuai dengan standar nasional. Meski begitu, Disdikbud Kukar optimistis bahwa program ini akan segera terealisasi.

Joko juga berharap masyarakat dapat bersabar dan mendukung upaya pemerintah untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran. "Kami memahami pentingnya program ini bagi para siswa dan berharap dapat segera memberikan manfaatnya," pungkas Joko.

Dengan penundaan ini, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah pusat dan memastikan program MBG menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa di daerah.

Load More