SuaraKaltim.id - Angka kesakitan malaria yang tercatat di pusat-pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami penurunan cukup signifikan pada awal tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Jansje Grace Makisurat, di Penajam, Selasa (11/02/2025) kemarin.
"Per Januari 2025, terdata penderita malaria di pusat-,pusat pelayanan kesehatan 579 orang," ungkapnya, disadur dari ANTARA, Rabu (12/02/2025).
Dinkes PPU, menemukan 1.125 kasus malaria sepanjang 2018, sempat mengalami penurunan menjadi 1.050 kasus selama 2019, kemudian periode 2020 kembali meningkat 1.364 kasus.
Baca Juga: Inflasi di Balikpapan dan PPU Terkendali, Tapi Tetap Dipantau
Data warga yang terjangkit malaria kembali mengalami peningkatan menjadi 1.472 kasus pada 2021, dan sepanjang 2022 melandai menjadi 1.227 kasus kembali meningkat menjadi 1.331 kasus pada 2023, dan periode 2024 menurun menjadi 588 kasus.
"Kami terus lakukan upaya pencegahan dan pengendalian malaria di wilayah endemis libatkan semua pihak," katanya.
"Ditargetkan pada 2028, Kabupaten Penajam Paser Utara zona hijau dan terbebas dari malaria," tambahnya.
Langkah-langkah pengentasan malaria yang dilakukan membagikan kelambu insektisida antimalaria, terutama di wilayah endemis malaria, lanjut dia, melalui masing-masing puskesmas yang berada di wilayah endemis malaria itu.
Kelambu insektisida antimalaria untuk menanggulangi penyebaran malaria di Kabupaten PPU, karena kasus malaria masih ditemukan kendati bukan kasus lokal.
Baca Juga: Dari ASN hingga Mahasiswa, 121 Pelaku Narkoba Dibekuk di Penajam Paser Utara
"Kami juga latih 50 kader kesehatan yang disebar untuk pantau langsung di wilayah terpencil atau pelosok," jelasnya.
Kasus malaria tercatat hanya 25 persen penularan terjadi di wilayah Kabupaten PPU, dan 75 persen terdata penularan malaria terjadi di luar kabupaten setempat,
"Penularan malaria banyak terjadi di wilayah perbatasan antara Kabupaten PPU-Kabupaten Paser, serta Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Kutai Barat," ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Semoga Beruntung, Buka 5 DANA Kaget Hari Ini buat Tambahan Belanja
-
Gracilaria Jadi Andalan Baru PPU di Tengah Denyut Pembangunan IKN
-
Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi
-
Pantai Manggar Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Panjang
-
Daftar 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Diambil Orang!