SuaraKaltim.id - Pembangunan di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), terus mendapat dukungan investasi.
Sebanyak lima investor swasta telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan total nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan berbagai fasilitas di Kota Nusantara.
"Perjanjian kerja sama dengan lima pemilik modal untuk lakukan percepatan pembangunan ibu kota Indonesia sudah dilakukan," ujarnya di Sepaku, PPU, Selasa (25/02/2025), dikutip dari ANTARA, Rabu (26/02/2025).
Kelima investor tersebut mendapatkan hak atas tanah dan hak guna bangunan yang disediakan OIKN, memungkinkan mereka segera memulai proyek yang telah dirancang. Fasilitas yang akan dibangun mencakup gedung perkantoran, hotel, hingga kampus.
"Investasi swasta terus berdatangan bangun Kota Nusantara, dan investor dapat langsung membangun," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono.
OIKN menegaskan, masuknya investasi swasta merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk lebih banyak melibatkan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur Nusantara, sejalan dengan arahan Presiden RI dan regulasi dalam Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Nomor 6 Tahun 2022.
Kelima investor yang terlibat dalam proyek ini adalah PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, serta Universitas Negeri Surabaya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini memberikan kepastian hukum bagi para pemilik modal dalam menjalankan proyeknya, sekaligus mempercepat pembangunan ibu kota negara yang ditargetkan mulai berjalan pada 2025.
Baca Juga: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!