SuaraKaltim.id - Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris kritik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih menggelar Binbingan Teknis (Bimtek) di luar daerah.
Kebijakan efesiensi anggaran hasil instruksi Presiden Prabowo Subianto harus dijalankan. Instruksi itu bertujuan agar daerah bisa melakukan penghematan belanja dan lebih memprioritaskan pembangunan yang menyentuh masyarakat langsung.
Bersama dengan Neni Moerniaeni, pria yang akrab disapa AH ini berencana akan membedah anggaran di setiap untuk disesuaikan dengan kebijakan efesiensi.
"Instruksinya jelas, untuk sementara waktu kebijakan efesiensi dijalankan. Seperti perjalanaan dinas, kegiatan seremonial, dan Bimtek," ucap Agus Haris, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (02/03/2025).
Lebih lanjut, kebutuhan Bimtek memang tidak bisa dihapus langsung 100 persen. Untuk itu dirinya meminta saat OPD ingin menggelar Bimtek bisa dijalankan di dalam daerah.
Agar uang itu bisa berputar didalam. Serta dinikmati oleh para pelaku usaha lokal. Jangan sampai anggaran Bimtek justru dibuang ke luar daerah.
Hasilnya nanti hanya akan memperkaya daerah lain dan tidak berdampak akan pertumbuhan ekonomi Kota Bontang.
"Silahkan dihitung tahun lalu berapa anggaran untuk Bimtek. Kemudian uang berputar banyak di luar daerah," pungkasnya.
Baca Juga: Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat