Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 09 Maret 2025 | 17:22 WIB
Bupati Kukar, Edi Damansyah. [Prokom Kukar]

"Ya jelas PDIP sebagai pengusung, ditambah partai lain seperti Gelora dan Demokrat, akan mencari siapa yang pantas mendampingi Rendi Solihin," ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (09/03/2025).

Pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin. [Ist]

Ia juga menyebut bahwa kriteria pemilihan kandidat kemungkinan besar akan mempertimbangkan rekam jejak, kapasitas, dan ketokohan.

"Contohnya istri Edi Damansyah, Maslianawati. Itu bisa jadi pertimbangan, karena masuk dalam orang-orang terdekatnya," tambahnya.

Sementara itu, Jamal Amin, Dosen FISIP Universitas Mulawarman, menegaskan pentingnya memilih kandidat yang tepat agar dapat memenangkan PSU Kukar.

Baca Juga: Peta Politik Kukar dan Mahulu Berubah, PSU Jadi Penentu Nasib Pilkada

"Kalau pandangan saya, Muhammad Husni Fahruddin atau Ayub itu mumpuni, lalu dia juga orang Kutai Kartanegara," katanya.

"Jadi memilihnya jangan coba-coba. Paling tidak ketokohannya setara dengan Edi Damansyah, atau lebih dari itu," tambahnya.

Menanti Keputusan Akhir

Dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar yang telah bersiap untuk menggelar PSU pada 25 April 2025, publik masih menantikan keputusan partai koalisi terkait sosok yang akan mendampingi Rendi Solihin dalam pertarungan politik ini.

Apakah Aulia Rahman Basri akan menjadi pilihan utama ataukah ada kejutan lain di menit-menit akhir? Semua mata kini tertuju pada langkah strategis yang akan diambil partai pengusung.

Baca Juga: Pilkada Kukar 2024 Diulang! MK Putuskan Edi Damansyah Tak Bisa Ikut Lagi

Load More