Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025

SuaraKaltim.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini dianggap suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadan adalah berpuasa.

Puasa Ramadan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib.

Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.

Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025

Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib.

Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Kamis (12/03/2025).

Balikpapan:

Imsak: 04:54 WITA
Subuh: 05:04 WITA
Zuhur: 12:26 WITA
Asar: 15:28 WITA
Magrib: 18:29 WITA
Isya: 19:37 WITA

Samarinda:

Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025

Imsak: 04.53 WITA
Subuh: 05.03 WITA
Dzuhur: 12.24 WITA
Ashar: 15.28 WITA
Magrib: 18.28 WITA
Isya: 19.36 WITA

Bontang:

Imsak: 04:54 WITA
Subuh: 05:04 WITA
Zuhur: 12:26 WITA
Asar: 15:28 WITA
Magrib: 18:29 WITA
Isya: 19:37 WITA 

Ibadah puasa Ramadan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.

Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah swt semata."

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.

Keuntungan Sahur

Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga memiliki banyak keuntungan, baik dari segi agama maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa keuntungan sahur:

Keuntungan dari Segi Agama:

• Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW: Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk sahur. Dengan sahur, kita mengikuti sunnah beliau dan mendapatkan keberkahan.
• Mendapatkan Keberkahan: Rasulullah SAW bersabda, "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).
• Membedakan dengan Puasa Ahli Kitab: Sahur membedakan puasa umat Muslim dengan puasa umat Yahudi dan Nasrani.
• Waktu Mustajab untuk Berdoa: Waktu sahur, terutama di sepertiga malam terakhir, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan beristighfar.

Keuntungan dari Segi Kesehatan:

• Memberikan Energi untuk Beraktivitas: Sahur memberikan asupan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
• Mencegah Dehidrasi: Dengan minum air yang cukup saat sahur, kita dapat mencegah dehidrasi selama berpuasa.
• Menjaga Keseimbangan Gula Darah: Sahur membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mencegah lemas dan pusing saat berpuasa.
• Membantu Menjaga Berat Badan: Dengan sahur, kita dapat mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan saat berbuka.
• Mencegah Naiknya Asam Lambung: Sahur dapat membantu mencegah naiknya asam lambung, terutama bagi penderita GERD.
• Mempersiapkan Tubuh untuk Puasa: Dengan makan sahur, tubuh akan lebih siap untuk menjalankan ibadah puasa.

Dengan memahami berbagai keuntungan sahur, diharapkan kita semakin termotivasi untuk melaksanakan sunnah ini dan mendapatkan manfaatnya secara optimal.