SuaraKaltim.id - Kelompok Kerja (Pokja) 30 mendesak Pemprov untuk membuka draft Peraturan Gubernur (Pergub) Gratispol sebelum disahkan.
Mereka menilai, kebijakan pendidikan gratis ini harus transparan agar publik bisa turut serta mengawal implementasinya. Mulai dari perencanaan hingga implementasinya.
Apalagi alokasi anggaran yang bakal digelontorkan untuk program pendidikan Rudy Mas'ud-Seno Aji itu tak main-main. Tahap pertama, tahun ini, nilanya mencapai Rp 750 miliar.
Koordinator FH Pokja 30, Buyung Marajo, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah hak masyarakat dan kewajiban pemerintah.
Baca Juga: Janji Gratispol Dipertanyakan, Akun Warga Kaltim Sempat Diblokir Pemprov: Cerminan Antikritik?
Menurut Buyung, jika Pergub Gratispol tidak dibuka ke publik sejak awal, dikhawatirkan berpotensi menimbulkan penyimpangan dan ketidakjelasan dalam pelaksanaannya.
“Ini program untuk masyarakat, maka publik harus tahu isinya sebelum disahkan. Kalau tidak transparan, bagaimana publik bisa mengawasi jalannya kebijakan ini?” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (18/03/2025).
Saat ini, draft Pergub Gratispol sudah dalam tahap harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan berada di bawah kewenangan Biro Hukum Setda Provinsi Kaltim.
Namun, pihak biro hukum belum bersedia membagikan draft tersebut sebelum proses finalisasi selesai.
“Maaf, belum bisa disebarluaskan karena belum final. Jadi, tunggu sampai Pergub ditandatangani semuanya,” kata Puji Astuti, Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda Biro Hukum Setda Kaltim.
Baca Juga: Demi Perluas Ekosistem Digital, BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya
Menyikapi hal tersebut, Buyung menekankan bahwa kebijakan yang menyangkut hak masyarakat luas seharusnya dibuka sejak awal, bukan hanya ketika sudah disahkan.
Ia khawatir tanpa transparansi, terdapat celah bagi penyimpangan kebijakan, bahkan berpotensi memicu tindak korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan.
“Jika pemerintah tidak terbuka, kita tidak tahu apakah kebijakan ini benar-benar berpihak kepada rakyat atau malah menjadi celah penyimpangan. Masyarakat itu bayar pajak, mereka berhak untuk dilibatkan dalam kebijakan yang menyangkut kepentingan mereka,” tegasnya.
Program Gratispol
Program "Gratispol" merupakan salah satu program unggulan dari Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji di Kalimantan Timur (Kaltim).
Program Gratispol merupakan langkah strategis Pemprov Kaltim dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakatnya.
Dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang adil dan merata bagi masyarakat Bumi Mulawarman
Program Gratispol juga diharap bisa memutus rantai kemiskinan dan kebodohan melalui pendidikan. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.
Komponen program tersebut meliputi pendidikan dan kesehatan. Pendidikan gratis dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga jenjang Strata 3 (S3). Sedangkan untuk kesehatan mencakup BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat.
Implementasi Program Gratispol
Dana sekitar Rp 750 miliar telah disiapkan untuk tahap awal program pendidikan gratis "Gratispol". Dana tersebut akan dialokasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Program ini dijadwalkan mulai berjalan secara bertahap pada April 2025. Untuk tahun ajaran baru, tepatnya bulan Juli 2025. Program ini akan di terapkan.
Program Gratispol menekankan pada peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim. Memastikan pendidikan gratis hadir di Kaltim.
Harapannya, dengan adanya program Gratispol, diharapkan akses pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga S3 di Kaltim dapat segera terealisasi sesuai dengan visi dan misi gubernur serta wakil gubernur terpilih.
Program Gratispol ini menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
Berita Terkait
-
Dampak Positif Donasi Pendidikan Bagi Anak Yatim Piatu: Lebih dari Sekadar Biaya Sekolah
-
Rahasia Menghasilkan Uang dari Snack Video dan Menarik ke DANA, Simak Sekarang!
-
Simak Cara Mudah dan Aman Transfer DANA ke DANA Tanpa Biaya
-
Wild Cash Game Online yang Menghasilkan Uang, Bisa Tarik ke Saldo Dana hingga Ovo
-
Hati-Hati Klik Saldo DANA! Ini Cara Aman Cari Cuan Lewat YouTube
Tag
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Timnas Indonesia Jalani Latihan Perdana, Suporter: Baunya Wangi Banget
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
Terkini
-
PT ITCHI KU vs Warga Telemow: Sengketa HGB Berujung Laporan Polisi
-
Banjir Meningkat, Pemkab PPU Awasi Ketat Proyek Perumahan
-
Dana Jumbo Rp 750 Miliar, Pokja 30 Minta Publik Ikut Kawal Pergub Gratispol
-
Tol Balikpapan-IKN Siap untuk Mudik Lebaran 2025, Tapi Hanya Satu Arah!
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 18 Maret 2025