SuaraKaltim.id - Jalan Tol Kota Nusantara, yang menjadi bagian dari ibu kota baru Indonesia, akan difungsikan sementara dengan sistem satu arah selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Selain itu, posko mudik serta tempat istirahat (rest area) telah disiapkan untuk memberikan layanan bagi para pemudik.
Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, akses jalan tol yang digunakan untuk arus mudik dan balik memiliki panjang 18,4 kilometer.
Hal itu ia sampaikan saat berada di Balikpapan, Selasa (25/03/2025) kemarin.
"Jalan tol yang difungsikan mencakup 15,8 kilometer di seksi 3A, 3B, dan 5A, ditambah 800 meter Jembatan Pulau Balang serta 1,8 kilometer jalan pendekat," jelasnya disadur dari ANTARA, Rabu (26/03/2025).
Di sepanjang jalan tol ini, BBPJN Kaltim telah menyiapkan dua posko mudik, yaitu di pintu masuk tol dan setelah Jembatan Pulau Balang.
"Kami juga siapkan tempat istirahat bagi pengendara yang ingin beristirahat setelah melintasi Jembatan Pulau Balang, sekaligus pemudik bisa abadikan momen di Jembatan Pulau Balang," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi jika ada kendaraan mogok atau mengalami pecah ban, BBPJN Kaltim bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat untuk menyediakan mobil derek dan kendaraan towing.
Selain itu, jalan tol ini telah dilengkapi berbagai rambu lalu lintas, termasuk larangan berhenti dan batas kecepatan maksimal.
Baca Juga: Green Skills Jadi Kunci! Mampukah SDM Lokal Bertahan di Era IKN?
"Ambang batas kecepatan hanya 60 kilometer per jam karena masih ada kegiatan konstruksi," jelas Hendro.
Tol ini tidak akan dibuka selama 24 jam, melainkan hanya beroperasi mulai pukul 06.00 WITA hingga 18.00 WITA.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan, karena belum adanya lampu penerangan jalan umum.
Sistem satu arah akan diterapkan selama 14 hari, mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.
"Pada 24-31 Maret 2025, jalan tol hanya dibuka untuk arah Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara. Sementara pada 1-7 April 2025, jalur dibuka untuk arah sebaliknya," lanjut Hendro.
Fungsionalisasi sementara Jalan Tol Kota Nusantara bertujuan untuk membantu mengurai kepadatan arus mudik dari Kaltim, khususnya dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara serta Provinsi Kalimantan Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es