SuaraKaltim.id - Misteri di balik kematian Juwita (23), seorang wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mulai terungkap. Juwita ditemukan tewas di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/03/2025).
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa seorang anggota TNI Angkatan Laut berinisial J (23) diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
Hal itu disampaikan Mayor Laut Ronald dalam konferensi pers di Balikpapan, Rabu (26/03/2025) kemarin.
“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap saudari Juwita,” ujarnya, disadur dari, kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (27/03/2025).
Mayor Laut Ronald menambahkan bahwa Kelasi Satu J telah berdinas di TNI AL selama empat tahun dan baru satu bulan bertugas di Lanal Balikpapan.
Penyidik masih mendalami motif serta hubungan antara tersangka dan korban.
“Kami masih mendalami hubungan antara korban dan tersangka serta motif di balik kejadian ini,” katanya.
Sebelumnya, kematian Juwita diduga akibat kecelakaan tunggal. Namun, hasil penyelidikan lebih lanjut mengarah pada dugaan tindak pidana pembunuhan.
“Awalnya, kematian Juwita diduga akibat kecelakaan tunggal, namun hasil penyelidikan lebih lanjut mengarah bahwa Juwita tewas dibunuh,” terangnya.
Baca Juga: Deflasi 0,21 Persen, Wagub Kaltim Optimistis Kendalikan Inflasi Pasca Lebaran
Pihak TNI AL menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan.
“Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Kami juga memohon maaf atas kejadian ini dan memastikan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka akan menerima sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mayor Laut Ronald.
AJI Persiapan Banjarmasin: Media Harus Kritis, Tapi Tak Boleh Lukai Keluarga Juwita
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian. Pihak berwenang berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan profesional.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin menyoroti pemberitaan terkait meninggalnya Juwita (23), seorang wartawati di Banjarbaru, yang dinilai dapat mengeksploitasi korban dan keluarganya jika tidak dilakukan secara hati-hati.
Mereka menekankan bahwa fokus utama seharusnya pada fakta dan keadilan, bukan sensasi yang dapat memperburuk keadaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat