SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) telah menyepakati pembangunan akses jalan di wilayah perbatasan yang menghubungkan dua provinsi tersebut.
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud di Balikpapan, Minggu (27/04/2025) mengatakan, Kaltara merupakan saudara kandung Kaltim yang hanya terpisah oleh batas administrasi.
Ia menyebut, rencana pembangunan jalan perbatasan ini akan menghubungkan Kecamatan Long Bagun, Mahulu sepanjang 120 km dengan Kecamatan Apau Kayan, Malinau sepanjang 22 km.
Hal itu disampaikan Gubernur Rudy Mas'ud usai melalukan pertemuan dengan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
Baca Juga: Gratispol dan Sekolah Rakyat, Wujud Komitmen Kaltim Dukung Visi Prabowo
"Berkaitan dengan akses jalan penghubung kedua daerah Provinsi Kaltim melalui Kabupaten Mahakam Ulu, dan Kabupaten Malinau Kaltara, kita sangat memperhatikan bagaimana konektivitas antara Kaltim dan Kaltara, sehingga kita sangat berkomitmen menghubungkan jalan di kedua perbatasan tersebut," ujar Rudy, disadur dari ANTARA, Senin (28/04/2025).
Dua Gubernur tersebut telah sepakat membangun jalan di kedua perbatasan masing-masing daerah, dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung di Kediaman Gubernur (Poskodal), Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan.
Lebih lanjut, Rudy Mas'ud menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah melakukan negosiasi terkait jalan yang melintasi wilayah PT Sumalindo Lestari Jaya.
Hasilnya, Pemprov Kaltim siap melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memanfaatkan jalan perusahaan tersebut yang nantinya akan terhubung dengan Kabupaten Malinau.
"Alhamdulillah, kita telah bersepakat dengan Gubernur Kaltara untuk bersama-sama membangun dan menghubungkan jalan di perbatasan, yang nantinya akan menghubungkan Kaltim dan Kaltara, melalui Kabupaten Mahulu dan Kabupaten Malinau," jelasnya.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Tawarkan Peluang Emas: Australia Diajak Bangun Rumah Sakit di Pedalaman
Rudy menekankan komitmen Pemprov Kaltim untuk segera membenahi akses jalan PT Sumalindo agar masyarakat perbatasan di Kabupaten Mahulu dapat segera memanfaatkannya.
Berita Terkait
-
Peradi Bersatu Datangi Bareskrim Bahas Ijazah Palsu Jokowi, Ini Endingnya
-
Lepasliarkan 6 Orang Utan di Kaltim, Menhut: Tantangan Lebih Serius Lestarikan Hutan
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
Jalan Penghubung IKN: PPU Ajukan Perluasan Jalan Provinsi ke Kementerian PUPR
-
1.300 PPPK Samarinda Resmi Dilantik, Andi Harun Tekankan Kedisiplinan dan Integritas
-
Rp 28 Miliar untuk Jalan Perbatasan: Akses Long BagunApau Kayan Dikebut
-
Dukung Generasi Emas IKN, Sekolah Rakyat di PPU Segera Dibangun
-
Setelah 14 Tahun Terbengkalai, Hotel Atlet GOR Kadrie Oening Segera Difungsikan