Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 07 Juni 2025 | 16:05 WIB
Kegiatan DLH Kaltim saat melakukan aksi pungut sampah di GOR Kadrie Oening pada Kamis, 5 Juni 2025. [SuaraKaltim.id/Giovanni Gilbert]

SuaraKaltim.id - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Timur (Kaltim) tak sekadar menggelar seremonial.

Aksi nyata diwujudkan melalui kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan publik seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja dan Islamic Center Samarinda, Kamis, 5 Juni 2025.

Aksi ini melibatkan pelajar SMA/SMK, komunitas lingkungan, hingga jaringan bank sampah sebagai bagian dari kampanye kolaboratif bertema “Ending Plastic Pollution”, dengan harapan mengurangi jejak sampah plastik sekali pakai di ruang-ruang publik yang padat aktivitas masyarakat.

“Kami memilih Islamic Center dan Stadium Kadrie Oening karena banyak masyarakat yang mengunjunginya. Apalagi besok menjelang Iduladha,” ujar Andi Sitti Asti Suriaty, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Kaltim, disadur Sabtu, 7 Juni 2025.

Baca Juga: Kaltim Belum Catat Kasus Covid-19, Tapi Tetap Waspada Lonjakan Global

Momentum menjelang Hari Raya dianggap strategis, mengingat meningkatnya mobilitas warga di sekitar lokasi ibadah dan olahraga.

Esti, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa botol kemasan masih menjadi sumber utama timbunan sampah yang mencemari area sekitar stadion.

“Karena ini stadion olahraga, biasanya orang-orang yang berolahraga banyak membawa botol kemasan,” jelasnya.

Kegiatan DLH saat melakukan aksi pungut sampah di GOR Kadrie Oening pada Kamis, 5 Juni 2025. [SuaraKaltim.id/Giovanni Gilbert]

Kebiasaan meninggalkan botol plastik setelah berolahraga, menurut Esti, memperparah tumpukan sampah yang masuk ke saluran air.

Ia pun mendorong masyarakat beralih ke wadah minum yang bisa digunakan ulang.

Baca Juga: Jaga Harga Pangan, TPID Kaltim Luncurkan Kios Pengendali Inflasi

“Sebaiknya, ke depannya mereka tidak membawa lagi, tapi memakai tumbler sekaligus mengurangi sampah plastik yang sekali pakai,” imbaunya.

Langkah DLH Kaltim tidak berhenti pada aksi bersih-bersih. Sampah yang terkumpul dipilah terlebih dahulu, sebelum dikirim ke bank sampah.

Sementara itu, sampah residu akan dikelola melalui kolaborasi antara DLH dan pemerintah kota.

“Setelah ditimbang, sampah yang masih bisa dimanfaatkan akan kami serahkan ke bank sampah,” lanjut Esti.

Pembersihan dilakukan dengan membagi area menjadi tiga zona strategis: halaman depan, sisi area salat, dan bagian belakang stadion.

Metode ini memudahkan koordinasi tim di lapangan dan meningkatkan efisiensi pengumpulan sampah.

DLH juga berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai program tahunan seremonial.

Sebaliknya, budaya memilah dan mengurangi sampah plastik diharapkan tumbuh dari kebiasaan rumah tangga hingga gaya hidup sehari-hari.

“Stadion ini tempat orang berolahraga, biasanya bawa botol kemasan. Harapan kami, kedepannya masyarakat bisa beralih ke tumbler agar mengurangi sampah plastik,” tegas Esti.

Menurut data Kementerian LHK RI, Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik per tahun. Namun, tingkat daur ulangnya masih di bawah 10 persen.

Untuk itu, DLH Kaltim mendorong kesadaran publik agar peran masyarakat dalam mengurangi polusi plastik semakin aktif dan berkelanjutan.

“Karena sampah plastik itu tidak mudah terurai, butuh ratusan tahun untuk bisa terurainya. Jadi kita mengharapkan mengurangi sampah sekali pakai dari diri kita mulai dari sekarang,” pungkas Esti.

Meneladani Keikhlasan di Hari Raya Kurban, Wagub Kaltim Ajak Perkuat Solidaritas

Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda, Jumat, 6 Juni 2025.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, yang hadir sebagai imam sekaligus pejabat utama dalam kegiatan tersebut, mengajak umat untuk menjadikan Hari Raya Kurban sebagai sarana memperkuat nilai sosial dan persatuan masyarakat.

Dalam khutbahnya di hadapan ribuan jamaah yang memadati kompleks Islamic Center, Seno menekankan pentingnya meneladani semangat Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, khususnya dalam hal keikhlasan, ketaatan, dan pengorbanan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, pribadi, dan keluarga, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha. Semoga rahmat dan berkah Allah SWT senantiasa tercurah bagi kita semua,” ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Sabtu, 7 Juni 2025.

Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Seno menilai bahwa Iduladha adalah momentum memperkuat rasa empati dan semangat berbagi di tengah masyarakat.

Ia berharap agar distribusi hewan kurban di Kalimantan Timur berjalan adil dan tepat sasaran.

“Ibadah kurban ini bukan hanya ritual, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan solidaritas. Mari jadikan momen ini untuk saling berbagi dan mempererat hubungan antarwarga,” tegasnya.

Tak hanya itu, Seno juga menyampaikan doa khusus bagi jemaah haji asal Kaltim, termasuk Gubernur Rudi Mas’ud dan keluarga yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

“Semoga seluruh jemaah diberikan kelancaran, kesehatan, dan pulang dengan predikat haji yang mabrur,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Seno mengajak masyarakat untuk terus menjaga situasi aman dan damai di Kalimantan Timur sebagai landasan utama untuk kemajuan daerah.

“Kita patut bersyukur atas anugerah Kalimantan Timur yang aman dan damai. Mari terus jaga semangat kebersamaan dan rukun dalam keberagaman,” ujarnya menegaskan.

Salat Id kali ini turut dihadiri Imam Besar KH Muhammad Rasyid, jajaran Forkopimda, kepala OPD lingkup Pemprov Kaltim, para habaib, ulama, serta tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.

Mengakhiri sambutannya, Seno menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan penyelenggaraan Iduladha tahun ini, seraya mengajak masyarakat untuk terus mendoakan keberkahan dan kemajuan Kaltim ke depan.

Kontributor: Giovanni Gilbert

Load More