SuaraKaltim.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengukuhkan komitmennya terhadap pemenuhan gizi pelajar dengan memperluas jangkauan dan menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Hari ini, Selasa, 10 Juni 2025, menandai hari kedua uji coba sekaligus distribusi perdana secara menyeluruh ke 5.770 pelajar di Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Regional Kaltim Badan Gizi Nasional, Binti Maulina Putri, menjelaskan bahwa kini total ada tujuh SPPG di Kaltim, bertambah dari sebelumnya hanya empat unit.
Penambahan ini meliputi SPPG Samarinda Seberang, SPPG Loa Janan Ilir, dan SPPG Kerta Buana Tenggarong Seberang di Kukar.
Binti optimis dengan jalannya program.
"Sejauh ini, untuk pelaksanaan MBG, alhamdulillah berjalan lancar di dua kota. Baik di Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar),” ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Respons positif datang dari pihak sekolah. Kepala SMK Negeri 8 Samarinda, Sri Hartono, mengungkapkan kebahagiannya.
"Secara umum tanggapan saya senang, artinya melalui program ini sekolah kami, anak-anak kami dapat menikmati langsung dampaknya,” kata Hartono.
Ia juga berharap program ini menjadi pemicu semangat belajar siswa.
Baca Juga: MBG vs Pendidikan? Rektor Unmul: Program Bagus, Tapi Harus Seimbang!
"Harapannya semoga bisa menjadi motivasi plus. Tidak cuma datang tapi mereka itu sekarang bisa lebih semangat dengan kehadiran program MBG,” imbuhnya.
Meskipun menargetkan ribuan siswa, Binti mengakui adanya penyesuaian operasional, terutama di masa transisi menjelang liburan sekolah.
"Nah, jadi karena memang ini sudah masuk fase peralihan yang mau ke libur sekolah jadi jumlahnya memang belum optimal.
Satu dapur itu biasanya melayani 3 sampai 4 ribu (porsi). Nah, saat ini masih kurang dari 3 ribu porsi,” paparnya.
Namun, Binti memastikan bahwa program MBG akan terus berlanjut hingga tahun ajaran baru.
Menu yang disajikan bervariasi dalam siklus lima hari, mencakup makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayur, serta buah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!