Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 12 Juni 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi ASN. [Ist]

“Kalau datanya kuat, lurah bisa langsung tahu berapa kasus stunting, berapa yang kena Demam Berdarah Deangue (DBD) di wilayahnya. Jadi kita tidak perlu tunggu laporan-laporan pusat,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada BPS, yang sejak awal mendukung penuh pelaksanaan program ini.

Menurutnya, keberadaan data lokal yang terstruktur dapat menjadi pijakan utama dalam merumuskan kebijakan publik.

“Semuanya bisa kita data, dan itu jadi dasar kebijakan kita ke depan,” katanya.

Baca Juga: Bukan Hanya Penonton, PPU Proaktif Gaet Investor Jelang Kebangkitan IKN

Bagus juga menyatakan, Pemkot akan memperkuat pelaksanaan program ini dengan membentuk satuan tugas dan sistem pengawasan, lengkap dengan penunjukan penanggung jawab (PIC) di masing-masing kelurahan.

“Saya sudah bicara dengan Asisten I dan Kadis Kominfo, kita akan bentuk sistem pengawasan agar pelaksanaan input dan penyimpanan data ini bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Load More