SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus mengakselerasi upaya penyerapan tenaga kerja lokal.
Salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah gelaran bursa kerja (job fair) pada Agustus 2025 mendatang.
Ajang ini ditargetkan menyediakan lebih dari 500 lowongan kerja, menyasar lulusan SMA dan SMK yang selama ini menjadi kelompok paling rentan terhadap pengangguran.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelatihan dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, Syamsu, saat di Penajam, Minggu, 15 Juni 2025.
"Kami berusaha hadirkan lowongan kerja sebanyak-banyaknya di job fair pada Agustus 2025," ujar Syamsu, disadur dari ANTARA, Senin, 16 Juni 2025.
Saat ini, Disnakertrans PPU tengah menjajaki komitmen sejumlah perusahaan untuk ambil bagian dalam pameran kerja tersebut.
Syamsu menyebutkan, sekitar 30 perusahaan di wilayah yang sebagiannya masuk Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menyatakan siap berpartisipasi dengan menawarkan ratusan posisi kerja yang akan disesuaikan dengan profil para pencari kerja di daerah.
"Lowongan kerja dalam bursa kerja menyesuaikan dengan mitra atau penerima manfaat dengan diutamakan lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK)," tambahnya.
Bursa kerja ini diharapkan menjadi jembatan bagi para pencari kerja, khususnya lulusan pendidikan menengah atas, agar lebih mudah mengakses lapangan kerja yang relevan tanpa harus keluar daerah.
Baca Juga: IKN Butuh Pangan, Korea Selatan Investasi Rp 300 Miliar di Sektor Pertanian PPU
Langkah ini muncul di tengah tingginya angka pengangguran di PPU. Berdasarkan data Disnakertrans PPU, pada 2023 terdapat 1.159 pencari kerja.
Sementara itu, hingga akhir tahun, hanya 261 orang yang berhasil terserap dunia kerja.
Memasuki 2024, sebanyak 507 orang tercatat membuat kartu kuning sebagai syarat administrasi pencari kerja, sehingga total pengangguran aktif mencapai 1.405 orang.
“Data terakhir, 118 orang sudah dapat pekerjaan, sehingga masih ada 1.293 orang berstatus pengangguran,” ungkap Syamsu.
Dengan realisasi job fair ini, pemerintah berharap mampu menekan angka pengangguran terbuka secara signifikan, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia industri dan angkatan kerja muda di PPU.
Jaga Sawah, Jaga Ketahanan Pangan IKN: Pemkab PPU Siapkan Regulasi Cegah Alih Fungsi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini