Denada S Putri
Selasa, 15 Juli 2025 | 15:43 WIB
Siswa SMP di Bontang saat menikmati makanan dari program MBG. [kaltimtoday.co]

Untuk memastikan makanan tiba dalam kondisi optimal, MBG disalurkan mengikuti waktu istirahat masing-masing jenjang.

"Penyaluran MBG untuk anak SD dilakukan pukul 8 pagi, SMP pukul 9, dan SMK sekitar pukul 09.30 Wita. Kami dahulukan anak kelas 1 SD," jelas Raudatul.

Menariknya, program ini tak hanya menyasar gizi anak, tapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal.

Sedikitnya 25 warga sekitar dapur MBG diberdayakan untuk membantu operasional harian.

Mereka bertugas sebagai juru masak, juru cuci, petugas kebersihan, dan pengantar makanan. Aktivitas dapur bahkan dimulai sejak pukul 1 dini hari.

"Semua warga lokal di Bontang Barat kami berdayakan. Kebutuhan untuk masak juga kami dapat dari pasar tradisional di Bontang," tandas Raudatul.

Program MBG di Bontang menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah bisa sekaligus menjadi peluang pemberdayaan ekonomi komunitas setempat.

Pemerintah berharap, dampak baik ini dapat terus diperluas ke seluruh sekolah di Bontang secara bertahap.

Baca Juga: Apa Kabar Program Makan Bergizi Gratis?

Load More