Fokus utamanya adalah memastikan konektivitas antarzona berjalan optimal.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa pembangunan jaringan jalan di kawasan tersebut menjadi prioritas, baik dari sisi progres fisik maupun kualitas konstruksi.
Hal itu ia sampaikan saat berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Senin, 21 Juli 2025.
“Percepatan pembangunan tahap dua IKN yang mencakup pembangunan jaringan jalan direncanakan selesai pada 31 Desember 2025 sangat penting,” ujarnya saat ditemui di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin.
Ia menambahkan bahwa jaringan jalan ini sangat krusial karena menjadi tulang punggung konektivitas untuk KIPP 1B dan 1C.
“Jaringan jalan itu sebagai jaminan untuk menunjang konektivitas di KIPP IKN, 1B dan 1C,” tegas Basuki.
Pembangunan ruas jalan yang saat ini sedang berlangsung mencakup peningkatan sepanjang 12,2 kilometer.
Jalan tersebut menggunakan standar tipe ROW 36 dan ROW 54, lebih lebar dari jalan nasional biasa.
Pekerjaan telah menunjukkan progres signifikan, bahkan melebihi target awal.
Baca Juga: Soal Tambang di IKN, Bahlil: Bukan Domain Kami, itu Aparat
Menurut Basuki, pengawasan dilakukan secara intensif dengan membagi pekerjaan ke dalam beberapa paket, dari paket A hingga G, guna memastikan penyelesaian tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
“Kami rutin lakukan pengecekan progres pembangunan jalan, yang terbagi dalam beberapa paket pekerjaan dari paket A hingga paket G,” jelasnya.
Proyek ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga mendukung agenda jangka panjang menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan modern berbasis konektivitas dan efisiensi.
Basuki menambahkan, jalan yang dibangun bukanlah jalan nasional standar (ROW 27), melainkan jalur utama berlebar 40 meter, dibiayai dari APBN sekitar Rp 3,042 triliun.
“KIPP 1B dan 1C merupakan bagian dari pengembangan tahap kedua IKN, yang mencakup pembangunan jaringan jalan untuk menunjang konektivitas di KIPP IKN,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!