Denada S Putri
Kamis, 24 Juli 2025 | 21:58 WIB
Tim satgas pangan Kaltim saat melakukan monitoring di sejumlah kios pasar tradisional. [ANTARA]

Tingginya antusiasme tahun ini juga membuat penyelenggara berpikir untuk menyesuaikan skala penyelenggaraan ke depan.

"Tahun depan kami berencana memindahkan venue ke lokasi yang lebih besar. Saat ini saja, lebih dari 30 brand sudah memenuhi kapasitas. Ini sinyal positif dan kami ingin terus berkembang bersama kota ini," tambahnya.

INDEX Samarinda tahun ini juga mendapat sambutan besar dari masyarakat dan pelaku industri.

Selain bisa melihat langsung teknologi bahan bangunan terbaru, pengunjung juga bisa berdiskusi langsung dengan distributor resmi dan penyedia jasa konstruksi.

"Bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya, INDEX adalah solusi lengkap tanpa harus bepergian jauh ke kota besar lain. Semua inovasi bahan bangunan terbaru sudah hadir di sini," jelas Yan, yang juga menyebut Kutai Kartanegara sebagai target ekspansi potensial ke depan.

Dukungan mitra strategis menjadi penopang suksesnya INDEX selama empat tahun terakhir.

Salah satu yang konsisten adalah FORTRESS™, brand pintu baja nasional yang kini fokus menggarap proyek perumahan subsidi di Kalimantan Timur.

"Tahun ini, kami meluncurkan pintu rumah subsidi dengan harga di bawah Rp1 juta yang baru pertama kali kami perkenalkan di Samarinda," kata Hens Sumarauw, National Sales Manager Fortress.

Partisipasi FORTRESS dalam INDEX bukan hanya sekadar pameran.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras

Mereka menggelar pertemuan eksklusif dengan asosiasi pengembang seperti REI dan Impera, sekaligus menandatangani kerja sama mendukung program 3 juta rumah subsidi pemerintah.

"Kami hadir bukan hanya untuk pameran, tapi juga menggelar intimate gathering dengan asosiasi seperti REI dan Impera. Kami juga telah menandatangani MOU mendukung pembangunan 3 juta rumah subsidi dari pemerintah," ungkapnya.

Selain pintu rumah, FORTRESS juga memperkenalkan kunci digital ekonomis untuk rumah tipe 45 serta panel dinding interior berbahan PVC bernama Meva Interior, yang dipasarkan dengan harga terjangkau.

"Dengan harga yang terjangkau, kami ingin masyarakat Samarinda bisa menikmati inovasi bahan bangunan tanpa harus ke Jakarta atau Surabaya," tutup Hens.

Dengan keberhasilan INDEX 2025, Samarinda tak hanya tampil sebagai kota yang potensial untuk pasar properti dan konstruksi, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi industri kreatif bahan bangunan di Kalimantan.

"Kami ingin Samarinda menjadi barometer pertumbuhan industri konstruksi di Kalimantan. INDEX adalah langkah awal dari banyak peluang ke depan," pungkas Yan.

Load More