SuaraKaltim.id - Aktivitas tambang batu bara tanpa izin kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, dugaan tambang ilegal muncul di Kilometer 25 Jalan Poros Samarinda–Bontang, Kecamatan Marangkayu, pada Sabtu, 16 Agustus 2025, sore.
Informasi yang diterima redaksi menyebut, kegiatan pengerukan menggunakan alat berat sudah berlangsung sejak tiga hari sebelumnya.
Batu bara yang ditumpuk di tepi jalan umum kemudian diangkut dengan truk menuju pelabuhan Marangkayu.
Sebuah video berdurasi 22 detik memperlihatkan kondisi lapangan.
Dalam rekaman tersebut, sopir truk mengaku jalan sudah diratakan demi memudahkan aktivitas hauling batu bara.
Bahkan, penumpukan material terlihat berada dekat dengan pemukiman warga.
Jalan poros Samarinda–Bontang yang diguyur hujan juga terekam jelas, lengkap dengan suara perekam yang mengabarkan kondisi kepada rekan-rekannya.
"Pada Sabtu (kemarin0 di Kilometer 25 Belakang Tugu Equator ready untuk houling. Jalan sudah dibaikin," ucap perekam video, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu, 17 Agustus 2025.
Baca Juga: Rekaman Video dan Saksi Kunci Jadi Petunjuk Kasus Pembunuhan Aktivis Tolak Tambang di Paser
Lokasi yang kerap disebut sebagai “koridor” ini berada di luar kawasan konsesi tambang resmi.
Selain beroperasi tanpa izin, penggunaan jalan umum sebagai jalur hauling juga melanggar Peraturan Daerah Kalimantan Timur (Kaltim).
Saat dikonfirmasi, Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto mengaku belum menerima laporan terkait aktivitas tersebut.
Namun setelah ditunjukkan bukti rekaman, pihaknya memastikan akan melakukan penelusuran.
"Terimakasih informasinya nanti kami telusuri," ucap AKP Hari.
Fenomena tambang ilegal di jalur Poros Samarinda–Bontang memang bukan kali pertama terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah