Plt Kadisdikbud Kaltim Armin (kiri), dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (kanan). [Presisi.co]
Menurutnya, buku itu awalnya dibaca oleh Armin yang kemudian mendorong perbanyakan karena dianggap inspiratif.
Namun soal distribusi ke sekolah, ia mengaku tidak terlibat.
“Kalau ternyata menginspirasi anak-anak muda, saya bersyukur. Tapi kalau sekarang dijual di sekolah-sekolah, saya enggak tahu. Tadi saya juga baru dengar dari teman-teman media,” ujarnya.
Hasanuddin menegaskan tidak menuntut keuntungan pribadi dari penjualan buku tersebut.
“Dibaca saja sudah syukur,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
Terkini
-
China, India, Filipina Jadi Pasar Utama Ekspor Kaltim Juli 2025
-
Masih Tinggi, Angka Anak Putus Sekolah di PPU Jadi PR Besar Kawasan IKN
-
Kasus Bimtek Dishub Bontang: Ratusan Juta Diduga Raib, ASN Naik Bus tapi Dilapor Travel
-
Efisiensi 75 Persen vs Gratispol: Mampukah Pemprov Kaltim Menepati Komitmen?
-
PPU Tagih Komitmen Pusat, Infrastruktur Pertanian Jadi Penopang IKN