SuaraKaltim.id - Komisi II DPRD Kabupaten Paser melakukan kunjungan kerja ke Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meminta penjelasan detail mengenai pelaksanaan program beasiswa pendidikan Gratispol.
“Program Gratispol yang digagas Pemprov Kaltim menjadi peluang besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Kami ingin memperoleh informasi detail agar masyarakat Paser bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujar anggota Komisi II DPRD Paser, Basri, Jumat, 12 September 2025, disadur dari ANTARA, Sabtu, 13 September 2025.
Dalam pertemuan itu, DPRD Paser menyoroti mekanisme, kriteria, hingga sasaran penerima beasiswa.
Menurut Basri, informasi yang jelas dibutuhkan agar akses Gratispol dapat dirasakan merata oleh putra-putri Paser.
Dari pemaparan Biro Kesra Kaltim, program Gratispol mulai berjalan pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026 dengan target 33.546 mahasiswa baru.
Tahun berikutnya, cakupan akan diperluas bagi seluruh mahasiswa PTN maupun PTS di Kaltim.
“Hasil kunjungan kami, dijelaskan bahwa penerima beasiswa mulai dari mahasiswa baru hingga semester 8 akan dibiayai UKT-nya sesuai dengan program studi yang ditempuh,” ungkap Basri.
Skema Gratispol juga mencakup beberapa jalur, seperti Gratispol Khusus untuk bidang yang mendukung pembangunan Kaltim, Gratispol Kerja Sama, dan Gratispol Afirmasi bagi mahasiswa kurang mampu serta penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Basri mengingatkan adanya aturan ketat yang harus dipatuhi mahasiswa.
Baca Juga: TKD Kaltim Terpangkas 50 Persen, Program GratisPol Terancam Goyah
“Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan, penerima Gratispol tidak diperbolehkan merangkap beasiswa lain. Misalnya, jika sudah menerima KIP Kuliah, maka tidak bisa lagi mendaftar program itu,” tegasnya.
Di Paser sendiri, dua perguruan tinggi lokal yang sudah terafiliasi dalam program ini adalah STIT Ibnu Rusyd dan STIE Widya Praja.
Untuk kampus yang berpusat di luar Paser, seperti UMKT, pendaftar tetap terdaftar pada universitas induk.
Basri menekankan, kejelasan aturan teknis sangat penting agar distribusi penerima beasiswa berjalan adil di seluruh daerah.
“Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih rinci mengenai syarat dan ketentuan, dapat langsung mengakses website resmi di https://pendidikan.gratispol.kaltimprov.go.id,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi