- APBD Paser 2025 Turun, Fokus Anggaran Tetap untuk Dukung IKN
- Desa-desa Penyangga IKN di Kukar Masuk Kawasan Prioritas Nasional
- Delapan Titik Sumur Air Bersih Dibangun, PPU Perkuat Layanan Dasar Penyangga IKN
SuaraKaltim.id - Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi titik penting dalam agenda penyaluran insentif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Ratusan penerima manfaat yang terdiri dari tenaga pendidik, marbot masjid, hingga penjaga rumah ibadah non-Muslim hadir di halaman SMPN 21 PPU pada Kamis, 18 September 2025.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, turun langsung menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis.
Ia menegaskan bahwa penyaluran insentif ini adalah bentuk nyata kepedulian Pemprov terhadap kesejahteraan pelayan publik.
“Kita hari ini serah terima Jospol berupa insentif guru. Ada 1.477 guru yang kita berikan untuk PPU saja dan alhamdulillah ini sudah terselenggara,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 21 September 2025.
Seno juga memastikan bahwa tidak boleh ada penerima yang terlewat, terutama guru yang sudah tercatat di Dinas Pendidikan.
“Kami akan pastikan semua insentif guru semuanya sampai kepada yang berhak di seluruh Kaltim,” tegasnya.
Selain guru, pemerintah turut memberikan perhatian pada marbot masjid dan penjaga rumah ibadah non-Muslim.
Peran mereka dianggap penting untuk menjaga aktivitas keagamaan masyarakat tetap berjalan lancar di daerah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Baca Juga: Delapan Titik Sumur Air Bersih Dibangun, PPU Perkuat Layanan Dasar Penyangga IKN
“Begitu juga untuk program marbot masjid, kita juga pastikan untuk sampai kepada yang berhak menerimanya sebagai marbot untuk mereka bisa melancarkan kegiatan beribadah ke depannya,” ucap Seno.
Program insentif ini tidak hanya berlangsung di PPU, tetapi juga menyentuh seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Menurut Seno, ada beberapa daerah yang masih mengalami kendala administratif, namun pemerintah menargetkan seluruh penyaluran tuntas pada Oktober 2025.
“Kalau (program) insentif ini sudah disalurkan di 10 kabupaten dan kota di Kaltim tersalurkan semua. Ada mungkin beberapa yang secara administrasi masih terkendala tetapi kita pastikan di bulan Oktober tahun ini semuanya sudah bisa selesai,” jelasnya.
Skema pencairan dilakukan per tiga bulan sekali langsung ke rekening penerima melalui Bankaltimtara.
Nilai insentif yang diterima adalah Rp 500 ribu per bulan, bersumber dari APBD Provinsi Kaltim melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim.
“Penyalurannya sudah berjalan sejak Agustus hingga September 2025 ini. Penyalurannya per tiga bulan sekali. Dia tidak ada kriteria penerima, pokoknya semua yang terdata di Disdik dan terdata di Kemenag dia berhak menerima,” kata Seno.
Bagi Pemprov Kaltim, program ini menjadi bagian penting dari agenda prioritas Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Dengan meningkatkan insentif guru, pesantren, hingga penjaga rumah ibadah, pemerintah ingin memastikan pembangunan berjalan inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Dukung Kawasan IKN, Pemprov Kaltim Salurkan Insentif Guru dan Penjaga Rumah Ibadah di PPU
-
Uang Tunai Ludes Rp168 Juta, Sales Dealer Diduga Tipu Warga Bontang
-
Polres Bontang Amankan Pria 30 Tahun Pelaku Asusila terhadap Anak di Bawah Umur
-
Bukan Sekadar Bedah Rumah, RTLH di PPU Jadi Investasi Sosial untuk IKN
-
Erau Berpeluang Masuk Kalender KEN, Kemenparekraf Siapkan Standar Penilaian