-
Pemprov Kaltim fokus menggali potensi ekonomi Sungai Mahakam, meski kewenangan penuh pengelolaan masih menunggu persetujuan Kemenhub.
-
Optimalisasi aset bantaran sungai dilakukan, termasuk fasilitas tambat kapal (tiang dolphin) untuk mendukung aktivitas jasa pelabuhan.
-
Langkah ini bertujuan menambah PAD sekaligus memperkuat posisi Kaltim dalam menunjukkan kesiapan mengelola Sungai Mahakam secara mandiri di masa depan.
SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mulai fokus menggali potensi ekonomi di sekitar Sungai Mahakam.
Meskipun kewenangan penuh pengelolaan sungai masih menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), langkah-langkah optimalisasi aset daerah terus dijalankan.
Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa gubernur tetap memperjuangkan agar provinsi mendapat kewenangan resmi dalam pengelolaan sungai strategis tersebut.
“Dalam ketentuannya, sebenarnya ada peluang bagi pemerintah provinsi untuk mengelola Sungai Mahakam. Tapi sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan dari Kemenhub,” ujarnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sembari menunggu kepastian dari pusat, Pemprov Kaltim mengaktifkan sejumlah aset di bantaran sungai, salah satunya fasilitas tambat kapal berupa tiang dolphin.
Infrastruktur ini dioptimalkan untuk mendukung aktivitas jasa pelabuhan.
“Dari situ kita bisa memperoleh retribusi jasa, yang menjadi sumber pendapatan asli daerah,” kata Sri.
Langkah ini dinilai penting tidak hanya untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD), tetapi juga memperkuat posisi Kaltim dalam menunjukkan kesiapan mengelola Sungai Mahakam secara lebih mandiri di masa mendatang.
“Selagi menunggu, kami tetap memaksimalkan pemanfaatan aset yang sudah ada,” tutupnya.
Baca Juga: Sorotan Anggaran Influencer Rp 1,7 Miliar, Kadispar Kaltim: Jumlah itu Kecil
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kaltim Genjot Potensi Ekonomi Sungai Mahakam Sambil Tunggu Restu Pusat
-
Kebakaran Guncang Hunian Pekerja Proyek IKN, Penyebab Masih Misteri
-
Modus Janji Pekerjaan, Perdagangan Orang Masih Mengintai Warga Kaltim
-
Samarinda Menuju Kota Digital: Internet Stabil Jadi Kebutuhan Warga
-
Cegah Tumpang Tindih, Pemkab PPU Lakukan Pendataan Penerima MBG di Wilayah IKN