Dalam setahun, Hamzah bisa berkali-kali panen jagung dengan kualitas bagus. Sedangkan buah semangaka, Hamzah paneh per 3 bulan sekali, dan sayur-mayur dia panen hampir tiap bulan.
“Jadi petani itu harus sabar, tapi hasilnya luar biasa,” ujarnya.
Saat ini, Hamzah menggunakan alat manual sederhana. Namun, dia tengah berjuang untuk mendapatkan alat mesin pertanian berupa hand traktor untuk semua petani muda di Muara Jawa.
“Mimpi saya adalah menjadi petani muda yang sukses membangun Kabupaten Kutai kartanegara dari Muara Jawa. Saya berharap seluruh anak muda di Kukar bahu-membahu di segala lini untuk sama-sama memajukan Kabupaten calon ibu kota ini,” pungkasnya.
Baca Juga:Wakil Gubernur Kaltim, Semangati Petani di Samboja