Aktivis Balikpapan Kampanye 'Relawan Kolom Kosong' Lawan Rahmad - Thohari

Demokrasi adalah memilih lebih dari satu dan bukan memilih pasangan tunggal yang melawan kolom kosong

Yovanda Noni
Jum'at, 25 September 2020 | 12:19 WIB
Aktivis Balikpapan Kampanye 'Relawan Kolom Kosong' Lawan Rahmad - Thohari
Ketua PRD Kaltim, Udin Rizky (Foto : Istimewa)

SuaraKaltim.id - KPU Balikpapan telah menetapkan pasangan calon Rahmad Masud (RM)- Thohari Azis (TA), sebagai calon tunggal pada Pilkada 2020 di Kota Balikpapan.

Pada kertas suara, pasangan tersebut menempati posisi di sebelah kanan, melawan kolom kosong.

Merespon hal itu, sebagian aktivis Kota Balikpapan menggelar konsolidasi pemenangan kotak kosong atau kolom kosong.

Pasalnya, Pilkada melawan kolom kosong dinilai telah mencederai demokrasi Indonesia.

Baca Juga:Sah! Pilkada Balikpapan Lawan Kotak Kosong

“Kami siap mengawal kolom kosong, bergerak dengan hati nurani. Dari tingkat paling bawah hingga ke KPU,” kata Udin Rizky, Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) Kaltim di Balikpapan (25/9/2020).

Dijelaskan Udin, saat ini Pilkada Balikpapan tidak mencerminkan asas demokrasi.

Sebab, lanjutnya, demokrasi adalah memilih lebih dari satu dan bukan memilih pasangan tunggal yang melawan kolom kosong.

“Demokrasi itu seharusnya banyak pilihan. Saya percaya, di Balikpapan itu banyak tokoh politik dan tokoh masyarakat yang bisa dijadikan pemimpin. Sangat disayangkan, jika hanya pasangan petahana yang muncul,” katanya.

Sebelumnya, lanjut dia, Kota Balikpapan memiliki deretan kepala daerah yang mumpuni. Hal itu membuktikan, di Kota balikpapan masih ada orang-orang yang sanggup melawan pasangan tunggal Rahmad Masud - Thohari Azis.

Baca Juga:Abdul Rais Siap Sosialisasi Pilih Kotak Kosong di Pilkada Balikpapan

“Kita sebut saja Imdad Hamid atau Andi Burhanuddin Solong (ABS), mereka adalah contoh tokoh yang bagus asal Balikpapan. Jika hari ini hanya ada pasangan tunggal, demokrasi ini tidak sempurna,” sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini