SuaraKaltim.id - Di liar dugaan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan signifikan.
Plt Bupati Kukar, Chairil Anwar memutuskan pihaknya akan melakukan lockdown pada kantor maupun lingkungan yang banyak didapati kasus positif Covid-19.
“Kita tidak ingin penyebaran Covid-19 ini meningkat. Kemungkinan, ada perkantoran dan beberapa daerah perkampungan yang akan dilockdown,” kata Chairil di tenggarong (19/10/2020).
Dijelaskan dia, saat ini di Kukar ada dua klaster yang banyak berkembang. Masing-masing adalah klaster perkantoran dan klaster rumah tangga.
Baca Juga:Penderita Covid-19 di Kaltim Nyaris Menembus Angka 12 Ribu Kasus
“Kita akan melockdown yang diketahui pasien terkonfirmasinya lebih dari satu orang. Pilihannya mau tidak mau, harus kita lockdown. Karena jangan sampai angka penyebaran Covid-19 terus berkembang di abupaten kita ini,” jelasnya.
Diketahui, Senin (19/10/2020) Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kaltim mencatat akumulasi penderita Covid di Kabupaten Kukar sebesar 1.893 kasus, sedangkan jumlah kasus di tujuh kabupaten serta kota lainnya di Kaltim belum ada yang mencapai seribu kasus. Kasus Sembuh di Kukar ada 17 kasus.
Sementara itu, hari ini di Provinsi Kaltim ada 3 kasus pasien meninggal dunia yang ternyata semua dari Kukar.
“Saya imbau agar masyarakat taat protokol kesehatan. Baik yang di perkantoran, di jalan pulang ke rumah atau yang di lingkungan sekitar. Kalau baru pulang, jangan langsung berkumpul bersama keluarga. Bersihkan diri dulu, mandi dan sebagainya,” pungkasnya.
Baca Juga:Filipina Membaik, Kasus Covid-19 di Malaysia Malah Merangkak Naik