SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Balikpapan membutuhkan dana untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021. Lantaran itu, pihak pemkot mempertimbangkan untuk refocusing anggaran pada tahun ini.
Wacana refocusing anggaran tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada Jumat (15/1/2021).
Meski begitu, Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan ini menyatakan masih mengkaji rencana refocusing. Rencana tersebut kemungkinan dilakukan apabila perkembangan peningkatan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan terus meningkat dan juga memperhatikan kondisi anggaran yang tersedia untuk membiayai program penanganan Covid-19 di tahun 2021 ini.
“Kalau kita membutuhkan dana untuk penanganan Covid-19, nanti kita akan melakukan refocusing,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Warga Pendatang yang Masuk Kota Balikpapan akan Diperketat
Untuk refocusing, Rizal mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah untuk memperhitungkan kondisi anggaran yang ada.
Berdasarkan perhitungan yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan 2021 hanya ada sekitar Rp 25 miliar anggaran yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk membiayai program penanganan Covid-19.
Sedangkan, anggaran yang disiapkan untuk pembiayaan kejadian bencana hanya tersedia sekitar Rp 15 miliar melalui anggaran Dana Tidak Terduga (DTT).
“Nanti Pak Sekda yang memperhitungkan, kita akan kaji kembali,” tuturnya.
Baca Juga:Kondisi Cuaca Disebut Jadi Faktor Lonjakan Harga Pangan di Balikpapan