Khairuddin juga menambahkan, kondisinya menunjukan penurunan mulai Selasa (26/1/2021) dan pada Rabu (27/1/2021) kondisinya makin turun mulai dari tensi dan saturasi oksigennya, hingga akhirnya pada pukul 17.30 Wita dinyatakan meninggal.
“Berbagai upaya dan tindakan sudah kami lakukan, termasuk pemberian obat-obatan," tuturnya.
Sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, Thohari diketahui bersama sang istri Risti Utama Dewi sempat dibawa ke RSPB pada Jumat (15/1/2021). Pada saat itu, Thohari mengeluhkan sakit batuk, deman dan nyeri pada saat menelan makanan, setelah diswab keduanya diketahui terpapar Covid-19.
“Pak Thohari ada keluhannya, sedangkan sang istri tidak ada keluhan berat, jadi istrinya sempat dirawat sebentar tapi setelah dikasih obat-obatan beberapa hari berangsur sehat dan hasil swabnya jadi negatif sehingga diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Baca Juga:Sebelum Meninggal, Wakil Wali Kota Balikpapan Terpilih Punya Penyakit Ini