Ustadz Maaher Meninggal di Rutan, Ketua PA 212: Semoga Syahid

Atas nama PA 212, Slamet Maarif mengucapkan turut berduka cita dan mendoakan Ustadz Maaher mati syahid.

Chandra Iswinarno | Ria Rizki Nirmala Sari
Senin, 08 Februari 2021 | 22:25 WIB
Ustadz Maaher Meninggal di Rutan, Ketua PA 212: Semoga Syahid
Ustadz Maaher sebelum meninggal dunia.

SuaraKaltim.id - Kabar meninggalnya Ustadz Maaher At-Thuwailibi di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021) malam mendapat respons langsung dari Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif.

Atas nama PA 212, Slamet Maarif mengucapkan turut berduka cita dan mendoakan Ustadz Maaher mati syahid.

"Kami turut berduka cita teriring doa semoga syahid dan khusnul khatimah," katanya.

Bagi Slamet, Ustadz Maaher merupakan sosok yang humoris serta berani. Dikatakannya, sudah tidak berkomunikasi dengan almarhum sejak ditahan pada 4 Oktober 2020.

Baca Juga:Meninggal di Tahanan, Jenazah Ustadz Maaher Kini Dibawa ke RS Polri

"Humoris dan berani dalam membela keyakinan yang diyakini benar serta konsisten dalam bertindak," kata Slamet saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (8/2/2021) malam.

Kabar meninggalnya Ustadz Maaher disampaikan oleh eks Sektretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar. Dia mengatakan, baru menerima kabar duka kepergian Ustadz Maheer.

"Ustadz Maher meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah, dan semoga mendapatkan pahala syahid. Kami khawatir habaib dan ulama kami," kata Aziz saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Sebelumnya, kuasa hukum Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Djudju Purwantoro mengatakan, sempat berencana mengajukan permohonan kepada penyidik Dit Tipidsiber Bareskrim Polri. Agar bisa merujuk Ustadz Maaher ke Rumah Sakit Ummi Bogor, Jawa Barat.

Permohonan rujukan itu rencananya akan disampaikan Djudju kepada penyidik pada bulan lalu.

Baca Juga:Ustadz Maaher Tutup Usia di Rutan, HNW Minta Polisi Transparan

Ustadz Maaher sebelumnya sempat dikabarkan sakit keras. Kabar sakitnya tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

Lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher sedang sakit keras.

"Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto," kicau Denny, Jumat (22/1/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini