"Kami juga tak lupa dengan sektor pendidikan. Alhamdulillah bisa menyumbang untuk membangun TPA yang lokasinya di depan rumah," tambahnya.
Rehab TPA tersebut dikemukakannya, telah dimulai dua bulan setelah pencairan dari Pertamina atau kisaran pada Juni 2020. Sedangkan untuk kebutuhan rehab rumah, dia mengaku hanya mempercantik tiang dan dinding supaya keaslian tempat tinggal orang tuanya terjaga.
Sebelumnya, viral video warga membeli mobil mewah berbagai jenis merek terkenal menghebohkan warganet. Bahkan, total mobil baru yang dibeli warga Sumurgeneng terbilang cukup fantastis, tercatat ada 180 unit dengan harga termahal dikisaran Rp 600 juta hingga Rp 700 juta.
Data Pemdes Sumurgeneng dari 225 miliarder, 90 persen telah membeli mobil, 75 persen membeli tanah, dan 50 persen telah merehab rumah. Hanya sebagian kecil yang berinvestasi di usaha.
Baca Juga:Nurul, Warga Kampung Miliarder Tuban Beli 3 Mobil dan Daftar Naik Haji