SuaraKaltim.id - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mendukung langkah pemerintah melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Pehajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kaltim. Rencananya, tahun ini akan dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Istana Presiden.
Dia menilai pembangunan insfrastruktur akan menggerakkan roda ekonomi dalam negeri.
“Di tengah pandemi saat ini, justru pemerintah harus terus menginisiasi berbagai proyek untuk menggerakan ekonomi,” kata Piter dikutip Suara.com, belum lama ini.
Dengan melanjutkan pembangunan IKN di Kaltim, ia menilai hal tersebut dapat membangkitkan perekonomian di Indonesia, Kaltim khususnya. Sebab saat ini, sejak pandemi Covid-19, peranan investasi dari pihak swasta dinilai sedang mundur-mundurnya.
Baca Juga:Meski Kaya SDA Ada 128 Desa Tertinggal di Kaltim
Karena jika pemerintah menunda pembangunan infrastruktur perekonomian tidak akan bergerak. Kondisi itu akan semakin masyarakat kesulitan. apalagi banyak insvestasi swasta yang tertunda akibat pandemi
“Investasi swasta banyak yang tertunda. Kalau pemerintah juga menunda proyek-proyeknya, perekonomian tidak bergerak. Ujungnya pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi tambah dalam, dan masyarakat akan semakin tertekan,” kata Piter.