"Bukannya mengikuti perintah petugas, justru yang bersangkutan cuek dan melakukan tindakan yang membahayakan petugas dengan menabrakkan mobilnya di petugas yang sementara sedang mengatur lalu lintas untuk mengurai kepadatan," kata Setiaji.
Terpisah, Wahda merasa tak bersalah karena telah menepikan mobilnya di lokasi yang tepat. Justru dia menganggap tindakan polisi itu tak profesional.
"Polisi yang nggak profesional aja. Polisi minta saya jalan sementara saya parkir di tempat yang tepat dan tidak menghalangi mobil lain. Jadi saya tidak tanggapi omongan polisi aja karena saya merasa tidak bersalah," kata dia.
Dia juga menyangkal jika telah menabrak anggota polantas tersebut. "Justru mereka yang tidak profesional. Mereka minta saya jalan kemudian dia menghadang mobil," ujarnya.
Baca Juga:Heboh Video Anggota DPRD Tabrak Polantas Pakai Alphard, Begini Kronologinya
- 1
- 2