Ngeri! Pemprov DKI akan Angkut Jenazah Covid-19 Pakai Truk, Kasus Kematian Terus Meroket

Dibanding tahun lalu, kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta tahun ini naik dua kali lipat. Hal ini membuat ambulans tak mampu melayani pengangkutan jenazah Covid-19.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 24 Juni 2021 | 11:46 WIB
Ngeri! Pemprov DKI akan Angkut Jenazah Covid-19 Pakai Truk, Kasus Kematian Terus Meroket
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Selasa (29/12/2020). (Antara)

SuaraKaltim.id - Semakin meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta membuat pemerintah provinsi (pemprov) setempat merencanakan untuk mengangkut jenazah akibat Virus Corona dengan menggunakan truk.

Langkah itu dilakukan karena ambulans yang tersedia tidak lagi mencukupi lagi untuk melayanan pengangkutan jenazah Covid-19.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri mengemukakan, selama ini anggaran biaya tak terduga (BTT) yang biasanya digunakan untuk penanganan Covid-19 kerap dipakai untuk pembelian peti jenazah. Terkhusus dalam beberapa waktu terakhir, seiring meroketnya kasus Covid-19, menyebabkan anggaran tersebut terpakai lebih banyak untuk pembelian peti.

"Uang ini tinggal Rp 186 miliar dari Rp2,133 triliun. Sudah terpakai buat apa saja? Sudah digunakan untuk beli peti jenazah," ujar Edi seperti dilansir Suara.com pada Kamis (24/6/2021).

Baca Juga:Akui Truk Bakal Angkut Jenazah Covid-19, Pemprov DKI: Ambulans Tak Mungkin Lagi

Dia mengemukakan, saat ini, dalam satu hari ada ratusan jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 bisa. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2020.

"Gelombang satu tertinggi 75 orang dalam satu hari, itu gelombang satu tahun lalu. Tahun ini baru jam 18.00 WIB sudah ada 146 orang," jelasnya.

Lantaran itu, Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga kesulitan membawa jenazah dengan ambulans, karena kapasitasnya hanya satu jenazah saja.

Akhirnya, muncul rencana untuk menggunakan truk yang bisa membawa banyak jenazah sekaligus.

"Ambulans tidak mungkin lagi, (akhirnya diangkut) dengan truk dengan kapaistas satu truk delapan peti," tuturnya.

Baca Juga:Soal Jenazah Pasien COVID-19 Diangkut Pakai Truk, Wagub DKI: Semua Diantar Ambulans

Rencana tersebut pun dimungkinkan, karena kebanyakan jenazah Covid-19 sekarang dimakamkan dalam satu lokasi, yakni Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara. Pun kekinian makam khusus jenazah Covid-19 yang tersedia dan menggunakan protokol Covid-19 saat ini hanya dilakukan di TPU Rorotan.

"Hanya satu tempat yang tersedia di Rorotan saja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini