SuaraKaltim.id - Rapor merah diperoleh Kalimantan Timur (Kaltim) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rapor merah itu diberikan, lantaran tren lonjakan kasus Covid-19 di Kaltim tinggi dimasa-masa akhir Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Prevalensi terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim juga tertinggi nomor dua secara nasional, persis dibawah DKI Jakarta.
Terkait pemberian rapot merah yang diberikan Presiden Jokowi kepada Kaltim, Sekretariat Daerah (Sekda) Kaltim, Muhammad Sa'bani angkat bicara. Dirinya mengatakan, bahwa naiknya kasus aktif di Kaltim, lantaran pihaknya melakukan tracing yang intensif.
"Itukan karena tracking intensif, testing juga diperbanyak. Sehingga, ketemulah penularan-penularan itu. Kalau daerah lain juga melakukan hal yang sama, kemungkinan peningkatannya akan cepat," ungkap Sa'bani saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin (9/8/2021).
Baca Juga:Pemilihan Gubernur Masih 3 Tahun Lagi, PDIP Kaltim Bakal Usung Saparudin Maju Jadi Cagub
Dengan tracing yang intensif, Sa'bani menambahkan warga yang terpapar bisa langsung ditangani. Atau dilakuakan penyembuhan yang cepat dan sigap.
"Karena tracing itu, kan langsung ketahuan yang terpapar, jadi bisa dilakukan treatment untuk penyembuhan ataupun melakukan aksi untuk menekan penularan dengan kita lebih cepat mendeteksi mereka-mereka yang terpapar," jelasnya.
Disinggung terkait penanganan Covid-19 di Kaltim, Muhammad Sa'bani mengatakan, pihaknya sudah memiliki isolasi terpadu (Isoter) di beberapa kabupaten/kota.
"Kalau untuk isoter kita sudah punya. Seperti Bapelkes (Balai Pelatihan Kesehatan), BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), dan sekarang kita sedang persiapkan lagi gedung isolasi terpadu di hotel atlet sempaja," tandasnya.
![Gubernur Kaltim Isran Noor menandatangani Instruksi Gubernur (Ingub) pembatasan aktivitas warga saat akhir pekan. Pada Sabtu-Minggu warga dilarang beraktivitas di luar rumah. [Tangkapan layar IG pemprov_kaltim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/05/50097-gubernur-kaltim-isran-noor.jpg)
Rapor Merah Jokowi Untuk Isran Noor
Baca Juga:Hari Ini PPKM Berakhir, Luar Jawa Alami Lonjakan Kasus Covid, Apakah Diperpanjang Lagi?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tren lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah provinsi luar Jawa-Bali. Tercatat, provinsi di luar Jawa dan Bali menyumbang 54 persen dari jumlah kasus positif Covid-19 secara nasional.
- 1
- 2