SuaraKaltim.id - Penangkapan lima orang pelaku perampokan rumah elit di Balikpapan berhasil dilakukan jajaran Polda Kaltim. Empat orang ditangkap di Batam, Selasa (17/8) kemarin, sedangkan satu orang sudah lebih dulu diciduk di Balikpapan Jumat (13/8).
Dari penangkapan itu terdapat beberapa fakta mengejutkan terkait kawanan perampok sadis ini.

1. Jaringan perampok terorganisir
Berdasarkan keterangan Dir Reskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Subandi, jejaring kawanan perampok ini sangat terorganisir.
Baca Juga:11 Potret Transformasi G-Dragon, Makin Menawan di Usia 33 Tahun
Mereka beraksi menggunakan konsep dasar yang terukur dengan baik. Dan tentunya tak sembarangan.
Menurutnya pula, saat melakukan aksinya, mereka lebih dahulu mengintai rumah korban. Kemudian menyusun perencanaan dari awal hingga akhir.
Lalu, pengintaian dilakukan sebelum melakukan aksi. Kemudian ketika sudah menyiapkan perencanaan, pembagian tugas juga dibuat.

2. Para pelaku jaringan internasional
Selain merampok di Balikpapan. Kelompok ini juga melakukan aksi sadisnya di wilayah lain. Seperti Batam dan Surabaya.
Baca Juga:Persoalan Ganti Rugi Tanah Tol Balsam Seksi V, Herman Hidayat: Bukan Tanggungjawab BPN
Untuk aksi di Batam dilakukan hanya sekali, sedangkan di Surabaya dilakukan sebanyak dua kali.