Ini Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya di Bulan Muharram

Niat Puasa Asyura dan keutamaannya.

Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Agustus 2021 | 18:37 WIB
Ini Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya di Bulan Muharram
Ilustrasi berdoa niat Puasa Asyura. [shutterstock]

SuaraKaltim.id - Tak terasa Kamis (19/8/2021) merupakan Hari Asyura atau merupakan hari ke-10 dalam bulan Muharram pada kalender Hijriyah.

Bagi kalangan Syiah dan sebagian Sufi, Hari Asyura juga diperingati sebagai hari berkabung atas syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali dalam pertempuran Karbala pada tahun 61 Hijriyah.

Terlepas dari keberadaan sejarah tersebut, ada sunnah Rasulullah yang disampaikan kepada umatnya untuk berpuasa sunah pada 10 Muharram atau dikenal dengan Puasa Asyura.

Lantas,  bagaimana tata cara berpuasa Asyura?

Baca Juga:Mengapa Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a Dianjurkan di Bulan Muharram?

Tak berbeda jauh dengan puasa yang lain. dalam Puasa Asyura setiap umat muslim mengawalinya dengan makan sahur dan membaca niat sebelum masuk waktu subuh.

Setelah itu, dilanjutkan dengan menahan lapar dan dahaga hingga matahari tenggelam.

Saat buka puasa, pun dilakukan ketika matahari terbenam dengan ditandai kumandang azan Magrib.

Pun saat berbuka puasa, juga dianjurkan dengan makanan yang manis.

Adapun bacaan  niat Puasa Asyura, yaitu;

Baca Juga:Bacaan Latin Doa Buka Puasa Asyura dan Puasa Tasua

Niat Puasa Asyura.
Niat Puasa Asyura.

Bacaan latin niat puasa Asyura adalah sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala

Artinya:

Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Asyura

Melansir NU Online, Puasa Asyura memiliki beragam keutamaan. Keutamaan Puasa Asyura adalah bisa menghapuskan dosa setahun yang lalu.

Dari sahabat Abu Qatadah Nabi Muhammad bersabda pada hari Asyura 10 Muharram aku berharap kepada Allah agar Dia mengampuni dosa setahun yang lalu.

Disebutkan di riwayat yang lain pula, bahwa ketika Nabi Muhammad ditanya tentang puasa Asyura maka beliau menjawab puasa tersebut dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR At-Tirmidzi).

Saat Muharam, Allah memiliki satu hari yang mulia bagi umat muslim. Hari itu adalah hari Asyura. Banyak kejadian dan hal-hal penting yang terjadi di bulan Muharam khususnya hari Asyura.

Sebelum melaksanakan puasa Asyura, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa pada 9 Muharam atau dikenal dengan puasa Tasua. Penjelasan mengenai puasa Tasua diriwayatkan dalam hadis riwayat Muslim berikut ini.

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah Saw. berpuasa Asyura (10 Muharram). Para sahabat memberi tahu, ‘Ya Rasul, itu adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Kalau ada kesempatan pada tahun depan, insya Allah kita akan berpuasa Tasu’a (9 Muharram).’ Ibnu Abbas berkata, ‘Belum datang tahun depan, tetapi Rasulullah sudah terlebih dulu wafat.

Anjuran puasa 9 Muharam juga dapat ditarik dari keinginan Rasulullah untuk berpuasa sunnah pada 9 Muharam pada tahun depan.

Namun, puasa 9 Muharram belum dapat diamalkan oleh Rasulullah SAW karena beliau sudah tahu bahwa umurnya tidak akan sampai pada Muharam selanjutnya.

Demikian tata cara puasa Asyura 10 Muharram yang dapat dikerjakan besok Kamis, 19 Agustus 2021. Jangan lupa baca niat puasa Asyura. [Nadia Lutfiana Mawarni]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini