Pemkot Balikpapan Berhentikan Dapur Umum, Kadinsos: Fokus Isoter, Bukan Isoman

Karena rata-rata pasien sudah isoter atau perawatan di rumah sakit bagi yang bergejala. Maka kini seluruhnya ditangani Dinas Kesehatan Kota (DKK).

Denada S Putri
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:26 WIB
Pemkot Balikpapan Berhentikan Dapur Umum, Kadinsos: Fokus Isoter, Bukan Isoman
Isolasi mandiri. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menghentikan pemberian makanan gratis bagi warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

“Sudah kita stop, dapur umum itu kemarin,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan Purnomo, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (25/08/2021).

Ia mengatakan, penghentian itu karena warga yang isoman langsung diarahkan untuk ke isolasi terpusat (Isoter) yang disiapkan Pemkot. Yakni, dari Embarkasi Haji, Hotel Grand Tiga Mustika, serta Wisma Atlet.

“Sudah selesai karena yang isoman sudah berkurang. Kemudian sudah kita arahkan ke isoter,” ujarnya.

Baca Juga:Menghilang, Deddy Corbuzier Nyaris Meninggal Dunia!

Katanya pula, karena rata-rata pasien sudah isoter atau perawatan di rumah sakit bagi yang bergejala. Maka kini seluruhnya ditangani Dinas Kesehatan Kota (DKK).

“Jadi pengelolanya DKK kalau isoter,” ujarnya.

Sebelumnya Pemkot memberikan makan tiga kali sehari bagi yang isoman. Namun setelah melakukan evaluasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, maka tak boleh lagi ada yang isoman.

Karena salah satu yang diwaspadai, warga yang isoman akan sulit termonitor dengan baik. Sehingga banyak kasus kematian, warga yang isoman dan terlambat dibawah ke rumah sakit.

Baca Juga:Blak-blakan Erick Thohir Soal Penyediaan Kapal Isoter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak