Sejumlah Ibu Hamil di Balikpapan Takut Divaksin, Alasannya?

Target vaksinasi ibu hamil dalam waktu dekat sebanyak 2.500 orang, sementara hingga kini baru 1.128 orang.

Denada S Putri
Jum'at, 24 September 2021 | 16:00 WIB
Sejumlah Ibu Hamil di Balikpapan Takut Divaksin, Alasannya?
Vaksinasi ibu hamil di RSUD Gunung Malang Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Capaian vaskinasi ibu hamil di Kota Balikpapan masih sangat rendah. Pasalnya, hingga Jumat (24/09/2021), saat ini baru sekitar 1.128 orang ibu hamil di Kota Minyak yang sudah divaksin.

Dokter Rinda dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyebutkan, ada beberapa kendala yang menyebabkan capaian vaksinasi ibu hamil masih sangat rendah. Bahkan belum capai target.

“Masih ada beberapa kasus ibu hamil yang takut divaksin,” ujarnya disela-sela vaksinasi yang digelar di RSUD Gunung Malang Balikpapan, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com.

Diantaranya karena ibu hamil terkadang harus mendapat izin dari suami, orangtua maupun mertua. Kemudian juga ada pasangan suami istri (Pasutri) yang merasa takut karena khawatir cairan vaksin akan berpengaruh pada kandungan. Khususnya bagi pasutri yang baru mendapatkan anak pertama.

Baca Juga:Percepat Progres Vaksinasi COVID-19, Diskes Lampung Fokus di 4 Kabupaten/Kota

“Karena ibu hamil itu vaksin bukan buat dirinya, dia harus izin dari suami Izin sama orangtua, izin sama mertua, jadi itu yang jadi satu kendala."

“Kemudian ada yang takut divaksin karena keselamatan bayi, yang anak pertama, sudah susah dapatnya, Jadi capaian kami masih rendah sekali,” jelasnya.

Kata dia, target vaksinasi ibu hamil dalam waktu dekat sebanyak 2.500 orang, sementara hingga kini baru 1.128 orang.

“Makanya terus dipercepat vaksinasinya,” tambahnya.

Lebih lanjut katanya, bagi ibu hamil yang ingin divaksin ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yakni usia kehamilan di atas 13 minggu. Kemudian, ketika vaksinasi ibu hamil wajib membawa buku KIA.

Baca Juga:Wapres Pantau Sentra Vaksin yang Digelar Kompas Gramedia dan Neoclinic

“Kemudian KTP, pulpen supaya gak bergantian dalam pengisian formulir, dalam kondisi sehat, terus harus sarapan dulu. Semua ibu hamil diharapkan bisa mengikuti vaksin," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini