Dilaporkan Hilang Saat Bermain Banjir, Bocah 8 Tahun di Samarinda Ditemukan Meninggal

Pencarian Abdul Purnama, sejak dikabarkan hilang pada Kamis lalu terus dilakukan oleh warga dan relawan. Baik siang maupun malam mereka berupaya mencari anak tersebut.

Denada S Putri
Minggu, 24 Oktober 2021 | 17:29 WIB
Dilaporkan Hilang Saat Bermain Banjir, Bocah 8 Tahun di Samarinda Ditemukan Meninggal
Tangkapan layar video. Tim Basarnas yang sudah berhasil menemukan korban tenggelam seorang bocah 8 tahun bernama Abdul Purnama di Jalan Ahmad Yani, Samarinda. [Dokumen relawan TRC-ITS]

SuaraKaltim.id - Beberapa hari lalu dikabarkan seorang bocah hilang saat bermain banjir di Jalan Ahmad Yani, Samarinda. Bocah berusia 8 tahun yang bernama Abdul Purnomo itu dilaporkan hilang pada Kamis (21/10/2021) lalu.

Sejak hari itu, tim Basarnas berusaha melakukan pencarian di sebuah saluran di wilayah tersebut. Pada hari ini, Minggu (24/10/2021), melalui informasi yang beredar di grup relawan TRC-ITS, dikabarkan bahwa korban sudah ditemukan.

Beberapa tim Basarnas dikatakan sudah berada di TKP sekitar pukul 17.39 Wita. Dari video yang beredar di grup WhatsApp tersebut.

"Jadi untuk korban belum di evakuasi, masih menunggu tim Basarnas yang membawa tabung oksigen," ucap salah satu relawan yang merekam proses evakuasi Abdul Purnomo di Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga:Berhari-hari Kebanjiran, Warga Bengkuring: Pemkot Jangan Banyak Alasan atau Banyak Drama

Saat malam hari, warga masih melakukan pencarian di TKP hilangnya Abdul Purnama. [Dok. TRC-ITS]
Saat malam hari, warga masih melakukan pencarian di TKP hilangnya Abdul Purnama. [Dok. TRC-ITS]

Kabar hilangnya Abdul Purnomo sendiri sejak Kamis lalu sudah viral di media sosial Instagram. Berbondong-bondong masyarakat memberikan komentar agar bocah tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.

Tim relawan gabungan juga tak berhenti mencari Abdul Purnomo. Dari awal kabar itu mereka dapatkan, mereka sudah bergegas menuju lokasi tempat Purnama dikabarkan hilang.

Hingga kini proses evakuasi Abdul Purnomo masih terus berlanjut sembari menunggu kedatangan Tim Basarnas lain yang membawa tabung oksigen untuk melakukan penyelamatan menyelamatkan korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak