Ngaku Sebagai Anggota Kepolisian, Dua Orang Pria Rampas Mobil Travel

Korban dipaksa turun, kemudian mobil travelnya dirampas.

Denada S Putri
Senin, 25 Oktober 2021 | 16:34 WIB
Ngaku Sebagai Anggota Kepolisian, Dua Orang Pria Rampas Mobil Travel
Pelaku saat menujukkan mobil hasil rampasan dari supir travel. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

SuaraKaltim.id - Dua orang pria bernama Wahyu Dinata (23) dan Rayhan (31) yang mengaku sebagai polisi untuk merampas kendaraan berhasil diringkus oleh Tim Marabunta Reskrim Polsek Samarinda Ulu.

Pengungkapan kasus bermula adanya laporan dari korban bernama Junira Jayaq (32) yang saat itu baru sampai ke Samarinda usai mengantar penumpang dari Tabang, Kutai Kertanegara (Kukar). Disaat akan menuju ke Jalan Pahlawan, sekitar pukul 00.30 Wita, korban dipepet oleh sebuah mobil dari arah kanan dan langsung memberhentikannya.

Kemudian, dari mobil tersebut keluarlah dua orang pria yang mengaku sebagai kepolisian dari Balikpapan. Korban pun dipaksa turun dan ikut dengan mobil pelaku, sementara pelaku lainnya membawa mobil korban.

“Jadi si korban (Junira Jayaq) dipaksa turun oleh kedua pelaku (Wahyu dan Rayhan), kemudian salah satu pelaku membawa mobil korban, dan korban dipaksa masuk ke mobil yang dikendarai oleh Wahyu,” ungkap Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Zainal Arifin, Senin (25/10/2021).

Baca Juga:Pengamat: Banjir di Samarinda Lama Karena Rusaknya Ruang Sungai di Hulu dan Tengah

Di dalam mobil tersebut, pelaku menganiaya korban dan meminta uang tebusan sebesar Rp 30 juta. Namun, karena korban tidak memiliki uang, korban pun dipaksa turun dari mobil pelaku di Jalan Gamelan, Kecamatan Samarinda Ulu.

Terkait kasus tersebut, korban langsung mendatangi Polsek Samarinda Ulu dan membuat laporan telah mengalami tindakan pencurian dengan kekerasan. Dari laporan tersebut kemudian Tim Marabunta Reskrim Polsek Samarinda Ulu langsung melakukan penyelidikan lebih dalam.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya tim Marabunta Reskrim Polsek Samarinda Ulu berhasil mengamankan salah satu tersangka bernama Rayhan di salah satu indekost yang berada di Jalan Antasari 2, Kecamatan Samarinda Ulu.

Setelah meringkus Rayhan dan melakukan penyelidikan, akhirnya pihak kepolisian berhasil mendapatkan identitas pelaku bernama Wahyu yang saat itu sedang berada di Kota Balikpapan.

Mendapatkan informasi tersebut, tim reskrim Marabunta Polsek Samarinda Ulu dibantu oleh Jatanras Polda Kaltim langsung mengejar pelaku Wahyu. Sempat terjadi perlawanan yang akhirnya kepolisian harus melakukan Tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku.

Baca Juga:Kemenangan Borneo FC Atas PSM Makassar, Didedikasikan Untuk Warga Terdampak Banjir

“Si pelaku bernama Wahyu ini melakukan perlawanan pada saat hendak diringkus, akhirnya tim kami pun langsung melakukan tembakan perngatan kepada pelaku,” jelas AKP Zainal Arifin.

Berita Terkait

Truk pengangkut besi dan barang bekas jalan mundur

bestie | 10:18 WIB

Garin ingin mengedukasi masyarakat tentang dunia politik.

kaltim | 13:22 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

kaltim | 20:00 WIB

Selvy Chyntia, dia merupakan seniman profesional juru rias di Samarinda.

kaltim | 14:00 WIB

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari adanya laporan yang masuk ke pihak kepolisian.

kaltim | 16:10 WIB

News

Terkini

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB

Tampak seorang wanita menangis di ranjang tempat tidur.

News | 16:16 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

News | 18:14 WIB

Pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara memunculkan harapan bagi dunia pendidikan.

News | 20:00 WIB

Tampak pria berjaket hitam dan mengenakan masker membuang sebungkus makanan ke tempat sampah.

News | 18:02 WIB

Ia juga meminta agar tak melakukan pembukaan hutan kota ataupun pembatatan hutan mangrove.

News | 16:24 WIB

Seorang pemotor wanita tanpa mengenakan helm beraksi heroik untuk mengawal ambulans yang terjebak macet.

News | 22:00 WIB

Kurir narkoba itu masih terlihat santai walau kedua tangannya dalam kondisi diborgol.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak