SuaraKaltim.id - Pelanggan PLN di Kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang dan Sangata mengalami pemadaman total (black out) Selasa (14/12/20021) sekitar pukul 17.25 Wita. Hal ini disebabkan adanya gangguan transmisi pada sisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang mengakibatkan terhentinya distribusi tenaga listrik kepada 979.885 pelanggan terganggu.
Namun pemadam tidak berlangsung lama, sekitar satu jam lebih sejumlah wilayah di Balikpapan listrik kembali menyala seperti kecamatan Balikpapan Tengah Kelurahan Gunung Sari Ilir telah menyala pukul 19.04 wita meskipun belum seluruh. Padamnya listrik sempat ramai di grup WA. sejumlah warga menyebutkan pemadaman terjadi merata di Balikpapan seperti Rengganis, Gunung Sari Ilir, Martadinata, MT Haryono, Inpres dan daerah-daerah lainnya di Balikpapan.
“Alhamdulillah sudah nyala pas jam 19.04 tadi mati lampu jelang magrib,” ucap Andiani warga Balikpapan Tengah (Balteng) melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com di hari yang sama.
Gangguan transmisi 150kV tersebut menyebabkan terputusnya sistem interkoneksi Kalselteng dengan sub sistem Mahakam di Kaltim. Sehingga beberapa pembangkit yang ada di Kaltim mengalami lepas dari sistem.
Baca Juga:Polda Kaltim Dinilai Kurang Transparan Soal 16 Kasus Lubang Tambang
Saleh Siswanto General Manager PLN UIW Kaltimra menyesalkan terjadinya pemadaman. Namun pihaknya, bekerja cepat untuk memulihkan situasi ini dengan penormalan secara bertahap. Tidak disebutkan gangguan transmisi yang dimaksud apakah faktor alam atau faktor lainnya.
“Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Saat ini petugas di lapangan tengah berupaya melakukan proses penormalan secara bertahap telah dilakukan mulai pukul 18.09 dengan mulai memberi tegangan kepada gardu induk yang terdampak. Hingga pukul 19.30 WITA sebanyak 16 gardu dari 20 gardu induk telah menyala kembali, dan 385.700 pelanggan telah normal,” jelasnya dalam pernyataan tertulisnya pukul 19.30 Wita.
Saleh juga menyampaikan permohonan maaf atas terhentinya distribusi tenaga listrik atas gangguan tersebut dan mengupayakan yang terbaik untuk penormalan kelistrikan di Kaltim.
“Atas ketidaknyamanan yang dialami Pelanggan, PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa dan dukungan agar distribusi listrik bagi pelanggan segera normal kembali, ” tutupnya.
Baca Juga:Update Status Bernada Rasis, Finalis Putri Indonesia Olvah Alhamid Minta Maaf