Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Kampanye, Aidul Fitriciada: IKN itu Mengurangi Anggaran

Program Ibu Kota Negara (IKN) dianggap terbuang sia-sia.

Denada S Putri
Senin, 10 Januari 2022 | 18:43 WIB
Hidayat Nur Wahid Tagih Janji Kampanye, Aidul Fitriciada: IKN itu Mengurangi Anggaran
Foto areal kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Anggaran untuk pembangunan program Ibu Kota Negara (IKN) dianggap terbuang sia-sia. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

Ia mengatakan, pemerintah harus fokus dalam menyelesaikan janji-janji kampanye. Ketimbang, harus membuang anggaran di IKN baru yang ada di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Baginya, memenuhi janji-janji kampanye jauh lebih baik penting.

Pernyataan itu dilontarkan Petinggi PKS ini untuk merespons pernyataan Aidul Fitriciada. Aidul sebelumnya, menyatakan hal senada. Menurutnya pembangunan IKN mengurangi anggaran beberapa sektor.

“Legacy terbaik itu kecerdasan bangsa dan kesejahteraan umum. IKN itu mengurangi anggaran keduanya,” ujar Aidul, melansir dari Wartaekonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (10/1/2022).

Baca Juga:Diskominfo Kaltim, Dulang Prestasi di 2021: Saya Cukup Bangga

HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid, memberi sindiran itu melalui akun Twitternya.

“Benar Prof Dr Aidul Fitriciada, SH MH, Ketua KY(2016-2018). Apalagi IKN tidak masuk janji kampanye pilpres,” ujarnya dikutip dari sumber yang sama di hari yang sama.

“Mestinya APBN dll diprioritaskan untuk laksanakan janji kampanye, yg makin diperlukan akibat covid-19 yg berkepanjangan. Bila demikian,akan tinggalkan legacy terbaik,” sambungnya.

Untuk diketahu, pembangunan IKN baru bakal dibiayai dengan APBN. Anggaran pembangunan IKN baru dalam APBN 2022 mencapai Rp 12 triliun.

Desain Istana Negara di Kaltim Sudah Ada, Pembangunan Tunggu Instruksi 'Pakde'

Baca Juga:Nomor 2 Se-Indonesia, Ekspor Nonmigas Kaltim Januari-Oktober 2021 Capai Rp 256 Triliun

Kunjungan dari beberapa menteri ke wilayah Sepaku juga sering dilakukan. Terbaru Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bertandang ke wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini