SuaraKaltim.id - Demi memudahkan warga dengan keterbatasan khusus atau difabel, untuk naik atau turun di pasar, Unit Pelaksana Teknis Pasar Rawa Indah membangun jalur khusus untuk kalangan difabel
Dengan anggaran seberas Rp 6,7 juta, bangunan pasar rakyat ini juga sedang menyesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kassubag TU, UPT Pasar Tamrin, Muhammad Kamil mengatakan, ada 32 rekomendasi harus dipenuhi untuk menuju pasar rakyat ber-SNI, salah satunya aksesibilitas khusus untung penyandang difabel.
"Itu harus tersedia untuk sarana dan prasarana difabel," katanya, melansir klikkaltim.com,-jaringan suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga:Ditreskrim Polda Kaltim Amankan Batu Bara Ilegal Senilai Rp 25 Miliar
Muhammad Kamil menggambarkan, akses tangga khusus bagi disabilitas ini dibangun dengan landasan yang mulus, untuk memudahkan mobilisasi ketika naik dan turun tangga. Selain untuk jalur difabel, jalur khusus itu juga nantinya bisa dimanfaatkan para pedagang ketika membawa barang dagang masuk ke pasar menggunakan gerobak dorong.
"Itu untuk difabel, selagi bisa dimanfaatkan masyarakat disilahkan saja karena itu memudahkan mengangkat barang," terangnya.
Selain jalur khusus, pihaknya juga memasang tiang penyangga untuk memudahkan difabel saat di toilet yang berada di kawasan pasar tersebut.
Selain sarana prasarana peduli difabel, pembangunan fisik lainnya juga dilakukan, seperti memasang papan informasi di mana titik kumpul untuk jalur evakuasi ketika terjadi hal tak diinginkan.
"Jadi kami keluarkan anggaran untuk beli material saja," tandasnya.
Baca Juga:Penambahan 7 Kasus Covid-19, 1 Orang Meninggal di Kaltim
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa Pasar Tamrin ditunjuk menuju Pasar Ber SNI setelah dilakukan survei dari Provinsi Kalimantan Timur. Dilihat dari sarana dan prasarana, Pasar Tamrin ditunjuk mewakili Kaltim bersama dengan Pasar di Kabupaten Berau.
"Jadi perwakilan di Kaltim ini, hasil dari survei dua pasar direkomendasikan," pungkasnya.